- Januari hingga Maret pencairan tahap pertama.
- April hingga Juni pencairan tahap kedua.
- Juli hingga September pencairan tahap ketiga.
- Oktober hingga Desember pencairan tahap keempat.
Penyaluran bansos anak sekolah merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung pendidikan anak dari keluarga prasejahtera agar tidak putus sekolah karena alasan ekonomi.
Melalui kerja sama dengan Bank BNI, bantuan disalurkan langsung ke rekening untuk menghindari praktik pungutan liar dan penyelewengan.
Bansos anak sekolah dalam program PKH diberikan sesuai dengan jenjang pendidikan anak, antara lain:
- SD/sederajat: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
- SMP/sederajat: Rp1.500.000 per tahun Rp375.000 per tahap.
- SMA/sederajat: Rp2.000.000 per tahun Rp500.000 per tahap.
Dana tersebut dicairkan secara bertahap oleh pemerintah, jika Anda belum mendapatkan pencairan tahap satu dapat melakukan pengecekan status pencairan melalui website Kemensos RI maupun cek saldo di Rekening BNI.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa detikers.
- Isikan juga nama lengkap sesuai KTP.
- Isi captcha yang ada di bagian bawah.
- Tekan "Cari Data".
- Jika termasuk penerima, akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan
- Jika tidak termasuk, maka akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM".
Bagi KPM yang mengecek status dan menunjukan sudah mendapat dana bansos PKH tahap satu 2025 melalui Bank BNI, silakan lakukan pencairan melalui ATM terdekat.
Cara Tarik Dana PKH 2025 via Bank BNI
- Kunjungi ATM BNI terdekat.
- Masukkan kartu ATM BNI ke dalam mesin.
- Pilih bahasa "Bahasa Indonesia/Inggris"
- Masukkan 6 digit PIN ATM BNI.
- Pilih menu "Tarik Tunai" atau "Transaksi Lainnya".
- Pilih nominal tarik tunai.
- Pilih jenis rekening "Tabungan" atau "Giro".
- Tunggu proses pengambilan uang selesai.
- Ambil kartu debit saat keluar dari mesin ATM BNI.
- Ambil uang yang keluar dari mesin ATM.