POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia memberikan bantuan sosial (bansos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung masyarakat miskin dan rentan.
Program yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) ini disalurkan secara bertahap setiap tahun. Pada Mei 2025, pencairan telah memasuki tahap kedua.
Bagi yang ingin memeriksa status penerima manfaat, pemerintah menyediakan layanan khusus yang bisa diakses masyarakat.
Berikut panduan lengkap untuk mengecek status penerima bansos PKH 2025, khususnya tahap pencairan kedua.
Tentang Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan bantuan tunai dari pemerintah bagi keluarga miskin dan rentan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Bantuan ini diberikan kepada keluarga dengan anggota tertentu, meliputi:
- Ibu hamil
- Anak usia dini (0-6 tahun)
- Anak sekolah (SD, SMP, SMA)
- Penyandang disabilitas
- Lansia (70 tahun ke atas)
Pencairan bansos PKH dilakukan setiap tiga bulan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Pos Indonesia. Besaran bantuan bervariasi sesuai kategori penerima:
- Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp750.000/tahap (Rp3.000.000/tahun)
- Ibu Hamil & Masa Nifas: Rp750.000/tahap (Rp3.000.000/tahun)
- SD: Rp225.000/tahap (Rp900.000/tahun)
- SMP: Rp375.000/tahap (Rp1.500.000/tahun)
- SMA: Rp500.000/tahap (Rp2.000.000/tahun)
- Lansia (70+): Rp600.000/tahap (Rp2.400.000/tahun)
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000/tahap (Rp2.400.000/tahun)
Jadwal Pencairan Tahunan:
- Tahap 1: Januari–Maret
- Tahap 2: April–Juni
- Tahap 3: Juli–September
- Tahap 4: Oktober–Desember
Cara Mengecek Status Penerima Bansos PKH Tahap 2
Anda dapat memeriksa status penerimaan bansos PKH 2025 tahap 2 melalui dua cara:
1. Melalui Situs Resmi
- Buka browser dan kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan)
- Ketik nama lengkap penerima manfaat
- Isi kode captcha
- Klik "Cari Data" untuk melihat informasi pencairan