Memberi Janji Pembayaran yang Tidak Jelas
Contoh: "Nanti akhir bulan saya lunasi" atau "Saya bayar pas gajian." Janji seperti ini justru membuat DC semakin gencar menagih karena mereka mencatat deadline yang Anda berikan.
Solusi:
- Hindari memberi kepastian bayar jika dana belum tersedia.
- Lebih baik diam atau beri respons singkat tanpa komitmen.
Memblokir Nomor DC Secara Langsung
Tindakan memblokir nomor WhatsApp DC justru memicu eskalasi. Mereka akan beralih ke nomor baru, media sosial, atau bahkan menghubungi kerabat.
Solusi:
- Jangan blokir, cukup ignore dan arsipkan chat.
- Gunakan fitur filter panggilan di HP untuk menolak otomatis telepon spam.
Tidak Mengatur Privasi Ponsel dengan Baik
DC kerap memanfaatkan celah seperti panggilan spam beruntun atau pesan broadcast. Jika ponsel tidak dilengkapi pengaturan privasi, Anda akan semakin rentan diteror.
Solusi:
- Aktifkan mode filter panggilan (tersedia di Android versi 13 ke atas).
- Hindari aplikasi caller ID seperti GetContact atau Truecaller karena berpotensi menyimpan data.
Baca Juga: Hindarkan Teror Sebar Data Pribadi Pinjol Ilegal dengan Cara Ini Sekarang!
Menurut Tools Pinjol, kunci menghindari teror DC adalah tidak memberi respons, tidak memblokir, dan mengamankan privasi ponsel. Bagi korban yang membutuhkan bantuan hukum, disarankan melapor ke OJK atau polisi cyber.
"DC hanya peduli pada uang, bukan alasan Anda. Semakin Anda bereaksi, semakin mereka mengejar," tegasnya.
Teror dari debt collector pinjol memang bisa menjadi pengalaman yang sangat mengganggu, namun dengan memahami pola dan cara menanganinya, Anda bisa mengurangi tekanan tersebut.
Kuncinya adalah tetap tenang, tidak terpancing emosi, dan tidak memberikan respons yang justru memicu mereka semakin agresif.