Sebelum menghubungi OJK, pastikan Anda sudah mempersiapkan bukti-bukti yang mendukung klaim Anda.
Hal ini sangat penting agar laporan dapat diproses dengan cepat dan tepat. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan meliputi:
- Kronologi Kejadian: Jelaskan secara rinci bagaimana kejadian tersebut bermula dan kapan terjadinya.
- Pelanggaran yang Terjadi: Catat jenis pelanggaran yang dilakukan, misalnya ancaman atau penghinaan oleh pinjol atau DC.
- Bukti-bukti: Ambil tangkapan layar (screenshot) percakapan atau rekam pembicaraan yang mengandung ancaman atau kata-kata kasar. Jika perlu, rekam percakapan dengan pihak DC sebagai bukti tambahan.
Jika Anda merasa terancam dalam percakapan telepon, penting untuk memberi tahu pihak yang menghubungi bahwa percakapan sedang direkam.
Hal ini akan menjadi bukti yang kuat dan melindungi Anda jika terjadi masalah lebih lanjut.
3. Laporkan ke OJK
Setelah mempersiapkan bukti yang cukup, Anda bisa langsung melaporkan ke OJK melalui saluran yang telah disediakan.
Semakin lengkap dan jelas bukti yang Anda miliki, semakin mudah bagi OJK untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Bukti yang kuat sangat penting dalam proses investigasi. Tanpa bukti yang jelas, proses penyelidikan oleh OJK akan terhambat.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengumpulkan bukti yang relevan untuk memastikan bahwa kasus Anda dapat diproses dengan cepat dan tepat.
Sering kali pinjol ilegal atau DC lapangan tidak menyebutkan nama aplikasi atau identitas mereka secara jelas untuk menghindari pelacakan.
Karena itu, catat setiap informasi penting terkait pinjol agar proses pelaporan bisa dilakukan dengan lebih mudah.
OJK berkomitmen memberantas pinjol ilegal, namun penindakan membutuhkan bukti kuat dan waktu untuk proses investigasi.
Karena itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung OJK dalam menegakkan regulasi yang berlaku.