POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, jasa joki hapus data pinjol tengah ramai diperbincangkan di kalangan para peminjam dana fintech lending.
Banyak bermunculan di media sosial orang-orang yang menawarkan jasa hapus data pinjol untuk membantu para debitur yang mengalami masalah gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol).
Berdasarkan informasi di situs resmi Kredivo, jasa joki hapus data pinjol adalah layanan penghapusan data diri debitur di sejumlah aplikasi pinjaman online, baik legal maupun ilegal.
Baca Juga: Masih Terikat Pinjol tapi Ingin Ajukan KUR BRI 2025? Simak Solusi Resminya di Sini!
Target dari para joki hapus data pinjol ini adalah para debitur yang mengalami kendala dalam melunasi utang hingga galbay.
Para debitur galbay pinjol ini berharap agar bisa mendapatkan penghapusan tagihan pinjaman sehingga dapat terbebas dari kewajiban membayar utang.
Tak sedikit orang yang percaya dan menggunakan layanan jasa hapus data pinjol ini bahkan hingga menggelontorkan sejumlah uang.
Padahal, belum tentu layanan ini benar-benar bisa membantu para nasabah untuk menghapus data-data tagihan pinjaman nasabah. Malahan, ada banyak risiko dari penggunaan jasa ini.
Lantas, apa saja risiko menggunakan jasa hapus data pinjol? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Risiko Memakai Jasa Hapus Data Pinjol
Melansir dari laman resmi Kredivo, berikut ini sejumlah risiko menggunakan jasa hapus data pinjol yang perlu diwaspadai oleh masyarakat.