“Kalian akan ditakut-takutin, nah kalian akan diberikan solusi seakan-akan solusi itu adalah galbay aja nih di pinjol ilegal. Padahal kenyataannya ketika itu menggunakan data pribadi kalian, ya data pribadi kalian yang akan jadi taruhannya,” ujar Hendra.
Menurutnya, pinjol ilegal memiliki akses terhadap data pribadi seperti KTP dan lainnya. Inilah yang menjadi ancaman besar, karena pelanggaran yang dilakukan oleh pinjol ilegal sangat tidak terukur dan bisa membahayakan pengguna.
Baca Juga: Hindari 3 Kesalahan Ini Agar Tidak Didatangi Debt Collector Pinjol ke Rumah
Risiko Pinjol Ilegal Lebih dari Sekadar Hukum
Meskipun secara hukum pinjol ilegal tidak diakui, namun risiko penggunaan layanan mereka sangat tinggi.
Hendra menyebutkan bahwa konsekuensinya bukan hanya pada aspek hukum, tapi juga pada penyalahgunaan data dan potensi intimidasi.
“Pinjol ilegal itu memang secara hukum aman, tapi secara risiko lain-lain tidak terprediksi, tergantung si pinjol ilegalnya ini mau sampai sejauh apa melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum, dan itu tidak terukur,” ucapnya.
Ia menganjurkan agar tetap tenang dan menjalani aktivitas seperti biasa, tanpa terbebani pikiran yang berlebihan.
“Kalau kalian gagal bayar, telat bayar, ya sudah pelan-pelan dulu, enggak usah terlalu dibikin pusing. Rileks, santai, banyakin berdoa, banyakin ibadah. Yakinlah bahwa masalah ini bisa selesai, pasti akan selesai,” tuturnya.
