Benarkah Pinjol Legal Bisa Jadi Sarana Investasi? Kenali Cara Kerja P2P Lending untuk Pemberi Dana

Sabtu 17 Mei 2025, 10:37 WIB
Ilustrasi cara kerja pinjol legal untuk jadi sarana investasi. (Sumber: Amartha)

Ilustrasi cara kerja pinjol legal untuk jadi sarana investasi. (Sumber: Amartha)

Setelah disetujui, pinjaman akan ditayangkan di marketplace platform agar dapat dipilih oleh pendana

Baca Juga: Terjerat Pinjol dan Tak Mampu Bayar? Simak 5 Solusi Legal yang Tak Pernah Diungkap Sebelumnya

Jika dana terkumpul, pencairan dilakukan dengan jangka waktu pengembalian dan bunga yang sudah disepakati

Proses untuk Pemberi Dana atau Lender

Lender mendaftarkan diri, melengkapi identitas, serta menyetor dana ke akun virtual di platform

Investor dapat memilih proyek pinjaman yang tersedia berdasarkan analisis risiko, profil borrower, dan estimasi imbal hasil

Setelah dana diberikan, lender akan menerima cicilan pokok dan bunga sesuai tenor yang telah ditentukan

Baca Juga: Deretan Proses Hukum yang Berpotensi Dihadapi Nasabah Galbay Pinjol

Itulah gambaran singkat bagaimana cara kerja pinjol dari sudut pandang pemberi dana dan peminjam dana.

Keuntungan dan Risiko Investasi di P2P Lending

Bagi investor pemula maupun yang berpengalaman, P2P lending menawarkan beberapa keuntungan menarik, yaitu:

  • Potensi return lebih tinggi dibanding deposito atau tabungan
  • Proses investasi mudah dan serba digital, bisa dilakukan dari mana saja
  • Tersedia banyak pilihan borrower untuk diversifikasi risiko
  • Transparansi informasi di platform memudahkan dalam menilai kelayakan peminjam

Melihat ada keuntungan, dipastikan ada risiko yang perlu diwaspadai saat melakukan investasi di P2P lending, yaitu:

Baca Juga: Dapat Ancaman Pelecehan Seksual Saat Ditagih Utang Pinjol? Segera Laporkan

  • Risiko gagal bayar (default) jika borrower tidak mampu mengembalikan pinjaman
  • Tidak ada jaminan fisik, berbeda dengan kredit dari bank
  • Fluktuasi ekonomi dapat memengaruhi kemampuan bayar borrower

Tips Aman Investasi P2P Lending

Untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan dalam berinvestasi di fintech lending, ikuti beberapa tips berikut:

  • Pilih platform legal yang telah terdaftar di OJK dan bisa di cek melalui website resmi OJK
  • Pelajari profil borrower secara mendalam sebelum memutuskan untuk mendanai
  • Lakukan diversifikasi pendanaan ke beberapa borrower untuk mengurangi potensi kerugian
  • Pantau performa pinjaman secara berkala melalui dashboard platform

Berita Terkait


News Update