POSKOTA.CO.ID - Pernah merasa adaptor charger HP kamu cepat panas saat digunakan? Sebenarnya, wajar jika charger terasa hangat karena arus listrik mengalir melalui resistor, transistor, dan sirkuit pengatur daya di dalam adaptor.
Namun, jika suhu mencapai lebih dari 45 derajat Celcius, itu pertanda ada masalah yang perlu diwaspadai.
Di tahun 2025, teknologi GaN (Gallium Nitride) hadir sebagai solusi. Charger berbasis GaN mampu mengendalikan panas lebih baik, lebih ringan, dan tetap stabil meski dipakai untuk pengisian cepat.
Bahkan, banyak produsen kini menambahkan fitur proteksi canggih seperti perlindungan kelebihan daya, korsleting, hingga kontrol suhu otomatis.
Baca Juga: 4 Cara Top Up Robux di Games Roblox
Secara umum, suhu adaptor normal berada di kisaran 35–40 derajat Celcius. Jika sudah melebihi 45 derajat, bisa jadi ada masalah pada adaptor, kabel, soket, atau lingkungan sekitar.
Nah, apa saja faktor yang membuat charger HP cepat panas? Berikut penjelasannya.
Dipakai Terlalu Lama
Mengisi daya semalaman atau lebih dari 8–10 jam dapat membuat adaptor memanas. Walaupun smartphone modern kini sudah otomatis berhenti mengisi saat baterai penuh, panas tetap bisa menumpuk jika charger terhubung terlalu lama.
Suhu Lingkungan yang Tinggi
Cuaca panas atau ruangan yang tidak ber-AC bisa membuat perangkat elektronik lebih cepat panas, termasuk charger HP. Saat digunakan di musim panas atau di tempat terpapar sinar matahari langsung, suhu adaptor bisa meningkat drastis.
Baca Juga: Vivo Y04s Resmi Rilis, Bawa Baterai Jumbo Anti Lowbatt dan Harga Terjangkau
Kurang Ventilasi Udara
Meletakkan charger di atas kasur, sofa, atau tempat tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik dapat memicu overheat. Sebaiknya isi daya di tempat yang memiliki aliran udara cukup agar panas bisa terbuang dengan mudah.
