Untuk menghindari bahaya penyadapan oleh aplikasi pinjol ilegal, masyarakat perlu menerapkan langkah-langkah berikut:
1. Jangan Berikan Izin Akses Kontak
Hindari mengizinkan aplikasi pinjol mengakses kontak, galeri, atau lokasi. Aplikasi resmi biasanya hanya meminta izin seperlunya. Jika aplikasi langsung meminta izin ke semua fitur, patut dicurigai.
2. Abaikan Permintaan Kontak Darurat
Pinjol ilegal kerap meminta nomor kontak darurat yang akan mereka hubungi jika peminjam dianggap wanprestasi. Jangan pernah mencantumkan kontak orang tua, saudara, atau atasan jika belum mengetahui legalitas aplikasi tersebut.
3. Hapus Data Aplikasi Pinjol Setelah Penggunaan
Setelah selesai menggunakan aplikasi pinjol, segera hapus cache dan data aplikasi melalui pengaturan ponsel. Ini membantu menghapus izin akses yang telah diberikan.
4. Ganti Kartu SIM
Jika Anda mencurigai telah disadap, mengganti nomor SIM adalah langkah preventif agar tidak lagi menerima notifikasi ancaman atau pesan dari pinjol ilegal.
5. Perbarui Kontak di Ponsel
Hindari menyimpan nama kontak secara eksplisit, seperti “Ibu Kandung,” “Suami,” atau “Atasan Kantor.” Gunakan nama samaran agar penyadap kesulitan mengidentifikasi hubungan Anda dengan daftar kontak tersebut.
Cara Mengecek HP Anda Disadap atau Tidak
Berikut adalah beberapa metode sederhana untuk mengecek apakah perangkat Anda tengah disadap:
- Gunakan Kode USSD: Coba dial #21# atau #62# untuk mengecek apakah panggilan atau pesan dialihkan ke nomor asing.
- Periksa Aktivitas Aneh di Akun Google: Jika terdapat login tidak dikenal dari lokasi asing, bisa jadi perangkat Anda dibajak.
- Cek Aplikasi yang Menguras Baterai: Melalui pengaturan baterai, identifikasi aplikasi yang menggunakan daya secara tidak wajar.
- Gunakan Aplikasi Anti-Spyware: Aplikasi seperti Malwarebytes atau Norton dapat membantu mendeteksi perangkat lunak mata-mata.
Mengapa Anda Harus Menghindari Pinjol Ilegal
Pinjol Ilegal Tidak Diatur OJK
Berbeda dengan pinjol legal yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pinjol ilegal tidak memiliki mekanisme pengaduan, bunga mereka tidak transparan, dan proses penagihannya kerap melanggar hukum.
Selain bunga tinggi dan tenggat waktu singkat, pinjol ilegal menjadikan data pengguna sebagai alat tekanan. Dalam banyak kasus, data sensitif pengguna dijadikan alat untuk mempermalukan atau mengintimidasi jika pengguna menunggak pembayaran.
Penyadapan nomor HP oleh aplikasi pinjol ilegal adalah bentuk kejahatan digital yang harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat.
Tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga secara psikologis dan sosial. Mengetahui ciri-ciri penyadapan dan cara mengantisipasinya menjadi langkah krusial untuk menjaga keamanan data pribadi.