POSKOTA.CO.ID - Di era digital saat ini, kemudahan dalam mengakses layanan finansial membuat pinjaman daring (pindar) menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
Namun, di balik kenyamanan tersebut, muncul masalah baru berupa SMS spam yang menawarkan berbagai layanan pindar atau bahkan pinjol ilegal.
Banyak pengguna ponsel yang menerima pesan dari nomor tak dikenal yang menawarkan pinjaman dengan iming-iming mudah dan cepat.
Sayangnya, tidak semua pinjaman daring yang ditawarkan melalui SMS tersebut adalah layanan yang sah. Sebagian besar berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan iklan pinjol ilegal, yang tidak hanya mengganggu, tetapi juga berisiko terhadap privasi dan keamanan data pribadi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab utama munculnya SMS spam tersebut serta cara-cara efektif untuk mengatasi masalah pinjol ilegal yang mengganggu.
Baca Juga: Terganggu Sering Munculnya Iklan Pinjol? Ini Cara Menghilangkannya di HP Android
Penyebab SMS Spam Pinjaman Online
Menurut Chairman Lembaga Riset Keamanan Cyber Sisrek, Pratama Persadang, ada beberapa metode yang digunakan pengirim SMS agar pesan mereka sampai ke pengguna ponsel. Berikut beberapa metode yang umum digunakan:
1. Location Based Advertising (LBA)
Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah Location Based Advertising (LBA). Metode ini mengirimkan SMS atau notifikasi iklan berdasarkan lokasi fisik pengguna.
Dengan kata lain, pengiklan dapat menargetkan audiens yang berada di area tertentu untuk mengirimkan iklan pinjaman online atau produk lainnya.
2. Penyalahgunaan Data Pribadi
Metode lainnya adalah penyalahgunaan data pribadi yang banyak bocor. Hal ini sering terjadi ketika Anda mengisi formulir online atau offline.
Data pribadi Anda, seperti nomor ponsel, bisa jatuh ke tangan yang salah dan digunakan untuk mengirimkan SMS iklan yang tidak diinginkan.