2. Bukan Solusi, Justru Memperburuk Utang
Mengambil pinjaman baru untuk melunasi utang lama hanya menunda masalah. Alih-alih bebas dari utang, Anda justru akan terjebak bunga berlipat dari berbagai pinjaman.
Penghasilan habis untuk bayar cicilan, sehingga kebutuhan pokok terganggu dan tidak ada ruang untuk menabung atau investasi.
Padahal utang seharusnya tidak melebihi 30 persen dari penghasilan. Jika melebihi batas ini, risiko gagal bayar semakin besar.
3. Berpotensi Memicu Masalah Hukum dan Kriminalitas
Banyak kasus menunjukkan bahwa utang yang menumpuk dapat berujung pada tindakan ilegal, seperti:
- Penipuan dan penggelapan dana untuk menutupi utang.
- Ancaman dari debt collector pinjol ilegal.
- Kasus pidana, seperti yang dialami pasangan suami-istri pada 2019 yang menipu korban demi melunasi utang.
Baca Juga: Mantan Debt Collector Bongkar Modus Teror Pinjol Ilegal, Ini Tips Hindarinya!
Solusi Bijak Keluar dari Jeratan Utang
Jika kamu terjerat utang pinjol karena galbay, jangan lakukan tindakan seperti gali lubang tutup lubang yang akan memperburuk keadaan.
Akan tetapi cobalah ikuti beberapa tips berikut ini untuk segera keluar dari jeratan utang:
- Evaluasi keuangan: Hitung total utang dan kemampuan bayar.
- Negosiasi dengan kreditur: Minta keringanan cicilan atau restrukturisasi.
- Cari penghasilan tambahan daripada menambah utang baru.
- Hindari pinjol ilegal yang menawarkan pinjaman mudah tanpa syarat.
Gali lubang tutup lubang bukan solusi, melainkan awal masalah baru. Tingkatkan literasi keuangan, kelola utang dengan bijak, dan cari bantuan finansial resmi jika diperlukan.