Dampak Buruk Pinjol Bagi Perusahaan dan Karyawan, Ancam Produktivitas dan Reputasi!

Rabu 30 Apr 2025, 20:27 WIB
Dampak buruk pinjol ilegal bagi perusahaan dan karyawan. (Sumber: Pinterest)

Dampak buruk pinjol ilegal bagi perusahaan dan karyawan. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Bahaya pinjaman online (pinjol) tak hanya menimbulkan masalah bagi individu tetapi juga membawa dampak buruk bagi perusahaan dan karyawan.

Maraknya pinjol ilegal di era saat ini, membawa masalah serius pada kehidupan masyarakat.

Pinjaman online ilegal biasanya tidak memiliki izin beroperasi dan belum terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sehingga layanan tersebut berjalan tidak sesuai prosedur dari OJK. Hal inilah yang dapat memicu banyak risiko bagi peminjam.

Baca Juga: Waspada! Begini Cara Cek NIK KTP Kamu Digunakan Pinjol Ilegal Tanpa Izin

Tak hanya menimbulkan masalah bagi individu, tapi juga membawa dampak serius bagi dunia kerja dan perusahaan.

Tentunya ini menjadi ancaman nyata yang mengganggu produktivitas karyawan, merusak reputasi perusahaan, hingga membuka celah risiko keamanan data internal.

Bahaya Pinjol bagi Perusahaan

1. Menurunnya produktivitas karyawan

Baca Juga: Sudah Ganti SIM Card HP tapi Masih Disadap Pinjol? Ini Penjelasan dan Solusinya

Bahaya pinjol bagi perusahaan yang pertama adalah risiko menurunnya produktivitas kerja karyawan.

Ketika seorang karyawan menggunakan jasa pinjol dan tak mampu menyelesaikannya dalam waktu tempo yang ditentukan, mereka kerap merasa bingung dan khawatir.

Kecemasan tersebut pun diperparah oleh penyedia layanan pinjol yang bisa dengan mudah mengakses kontak dalam ponsel para peminjam. 

Mereka akan menghubungi keluarga atau rekan kerja si peminjam dan meneror mereka secara agresif.

Baca Juga: Awas Pinjol Ilegal Masih Bertebaran, Simak Ciri-cirinya Berikut Ini

2. Tingginya turnoverkaryawan

Turnover adalah aktivitas pergantian karyawan di sebuah perusahaan secara cepat dalam jangka waktu yang pendek.

Tingkat turnover bisa diukur dari jumlah karyawan yang berhenti kerja dalam periode waktu tertentu.

Ketika sebuah perusahaan cukup sering mengganti karyawan, bisa dibilang bahwa tingkat turnover-nya sangat tinggi dan hal ini bukanlah tanda yang baik bagi progres bisnis.

Baca Juga: Kena Teror Pinpri dan Pinjol Ilegal, Jangan Panik dan Lakukan Langkah Ini

Umumnya, terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan tingkat turnover karyawan tinggi, salah satunya faktor individu.

Faktor tersebut muncul dari diri karyawan itu sendiri, yang menghadapi berbagai macam masalah, tak terkecuali isu kebugaran mental.

3. Fraud

Bahaya pinjol bagi perusahaan terakhir, yaitu fraud atau penipuan yang disebabkan oleh karyawan.

Baca Juga: Diancam DC Pinjol Rampas HP Jika Utang Tak Terbayar? Begini Cara Menghadapinya

Hal tersebut disebabkan karena ia terjerat utang pinjaman online (pinjol) dan sedang membutuhkan dana cepat untuk melunasinya.

Berita Terkait

News Update