Menjadi kewajiban seorang muslim untuk mengetahui dan mempelajari hukum-hukum terkait puasa Ramadhan.
Seperti mengetahui kapan waktu berbuka, kapan berhenti makan dan minum, berbagai macam penyebab batalnya puasa, syarat sahnya puasa, serta hukum-hukum terkait lainnya.
Dengan mengetahui hukum-hukum tersebut, umat Muslim dapat beribadah fokus kepada Allah SWT atas keutamaan ilmunya.
4. Kesalahan mengucapkan kata-kata dusta dan perbuatan sia-sa
Seluruh umat Muslim tentunya sudah mengetahui bahwa perkataan dusta serta seluruh ucapan dan perbuatan yang haram, hendaknya dijauhi terutama di bulan suci Ramadhan.
Hal tersebut sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
”Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan yang haram, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makanan dan minuman.” (HR. Bukhari no. 1903)
Dalam riwayat lainnya disebutkan,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ وَالجَهْلَ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan yang haram, juga berperilaku seperti perilaku orang-orang bodoh, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makanan dan minuman.” (HR. Bukhari no. 6057)
Menjadi kewajiban umat Muslim saat berpuasa untuk menjauhi ucapan-ucapan kotor, seperti caci maki.