JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan Dinas Pendidikan membina siswa yang ikut aksi demo. Pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP), justru membuat siswa putus sekolah. Ia menolak rencana unit kerja di bidang pendidikan itu. Menurut Anies, siswa menerima KJP karena kondisi sosial ekonomi keluarganya itu lemah. Itu makanya pelajar tersebut memperoleh bantuan. "Supaya mereka bisa sekolah, pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan pendidikan hingga tuntas. Nggak boleh KJP dicabut," tegas Anies, Rabu (2/10). Menurut Anies, jika ada anak bermasalah justru harus dididik lebih banyak, bukan malah diberhentikan dari pendidikan. "Konsepnya salah kalau anak bermasalah lalu dikeluarkan. Lah terus siapa yg didik nanti kalau justru malah dikeluarkan dari pendidikan?" ujarnya. Sebab itu, kalau ada anak yang dianggap bermasalah tidak boleh dikeluarkan dari sekolah. "Kalau dia di-DO (drop out) dari sekolah, siapa yang mendidik. Dipindah sekolah boleh tapi bukan diberhentikan haknya atas pendidikan," tutupnya. Sebelumnya, sebanyak 649 orang diamankan aparat kepolisian pascaaksi unjuk rasa menolak RKUHP, Revisi UU KPK yang sudah disahkan dan sejumlah undang-undang lainnya. Hal tersebut, lantaran demo berujung ricuh di Gedung DPR/ MPR, Senin 30 September 2019. Adapun aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh mahasiswa dan pelajar. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono, pun bersikap. Ia mengatakan KJP terancam dicabut bagi pelajar yang terbukti melakukan tindak kriminal dalam demonstrasi. “Tapi jalau sifatnya ikut-ikutan dan mendapat peringatan dan pembinaan orangtua ya KJP-nya tetap jalan,” ujarnya di Balai Kota, Selasa (1/100/2019). Ia mengimbau pelajar langsung pulang ke rumah usai sekolah. Kalaupun akhirnya ikut berunjuk rasa, tidak melakukanya dengan anarkistis. Ia tak ingin pelajar menjadi korban provokasi. (john)

Anies Tak akan Cabut KJP Pelajar yang Ikut Demo
Rabu 02 Okt 2019, 17:16 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
NIK KTP Anda Berhak Terima Saldo Dana Rp2,4 Juta Per Tahun dari Bantuan Sosial BPNT 2025, Cek Sekarang di Sini!
05 Mei 2025, 15:45 WIB

Rumah Luminare Rempoa: Sekolah Tak Berizin yang Selamatkan Masa Depan Anak Tak Mampu di Jakarta
05 Mei 2025, 15:42 WIB

Pinjol Ilegal Kini Pakai Cara Baru: Sebar Data dan Fitnah di Berbagai Platform Medsos
05 Mei 2025, 15:30 WIB

Parenting Ala Jessica Iskandar, El Barack Harus Bayar Uang Sewa Kamar Rp1 Juta per Bulan
05 Mei 2025, 15:29 WIB

Butuh Pinjaman Online Saldo Dana Rp2.000.000 Tanpa KTP Cair Kilat dalam 1 Menit? Ini Solusinya!
05 Mei 2025, 15:27 WIB

Viral, Seekor Kuda Diduga Alami Penyiksaan di Cimahi, Netizen: Sakit Banget Lihatnya!
05 Mei 2025, 15:27 WIB

Jonathan Frizzy Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras
05 Mei 2025, 15:25 WIB

Terbukti Efektif! Ini 7 Cara Ampuh Hentikan Pinjol Ilegal Sebar Data Pribadi Anda
05 Mei 2025, 15:20 WIB

Gaji ke-13 Pensiunan 2025 Cair Juni, Ini Golongan dan Besaran Nominalnya
05 Mei 2025, 15:15 WIB

Dana Gagal Cair Terus? Ini Tips Mengajukan Pinjaman Online Tanpa Ditolak
05 Mei 2025, 15:14 WIB

Pinjol Ilegal Bisa Sebar Data, Ini Lama Teror dan Ancamannya
05 Mei 2025, 15:11 WIB

Korban Rugi Ratusan Juta, Kasus Maling Sarden di Pekanbaru Berakhir Damai
05 Mei 2025, 15:08 WIB

Bisa Hasilkan Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu, Ini 5 Aplikasi Penghasil Uang yang Terbukti Membayar dan Wajib Dicoba!
05 Mei 2025, 15:01 WIB

Cegah Teror Pinjol! Ini Cara Lindungi Data Google Kontak dari Ancaman DC
05 Mei 2025, 15:00 WIB

Nana Mirdad Mengaku Diteror Debt Collector Akibat PayLater, Apakah Terjerat Pinjol Legal?
05 Mei 2025, 14:58 WIB

Bahaya Tersembunyi di Balik Izin Lokasi Aplikasi Pinjol Ilegal, Ini Solusinya!
05 Mei 2025, 14:55 WIB

Ingin Unduh Video dari YouTube ke Hp Agar Tidak Hilang? Begini Cara Selengkapnya
05 Mei 2025, 14:52 WIB
