JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pramono Anung menyampaikan Pemprov Jakarta tidak akan mengadakan operasi yustisi bagi para pendatang dari luar Jakarta.
Pramono menyebut, operasi yustisi tidak akan dilakukannya selama memimpin Jakarta 5 tahun.
"Maka saya menyampaikan tidak akan ada operasi Yustisi di Jakarta ini selama saya memimpin Jakarta," ucap Pramono di Gedung Maria Convention Hall, Jakarta Timur, Minggu 5 Mei 2025.
Pramono tak memungkiri, pendatang dari luar Jakarta saat ini meningkatkan drastis ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Wali Kota dan Bupati Jalani Uji Kelayakan, Begini Tanggapan Gubernur Jakarta Pramono
"Saya secara terbuka menyampaikan memang karena ada tekanan ekonomi orang yang masuk kembali ke Jakarta sekarang ini meningkat dengan tajam, karena mereka masih menggantungkan, mengharapkan hidup," ujar Pramono.
Kendati demikian, Pramono mempersilahkan, warga dari luar Jakarta untuk mencari pekerjaan di Jakarta.
"Tetapi yang paling penting adalah jangan melakukan tindakan yang anarkis mengganggu kehidupan di Jakarta. Dan harus punya identitas warga apapun yang paling penting adalah dia harus punya identitas," ucap Pramono. CR-4