POSKOTA.CO.ID - Sering dikatakan aksi adalah kunci dasar untuk semua kesuksesan. Jika ingin sukses tahun depan, perbanyak aksi nyata, bukan sebatas omong doang.
Hanya saja melakukan aksi tidak semudah membaca teori. Mudah diucapkan, tapi sulit dijalankan. Terlebih tak semua aksi yang dilakukan sebagaimana harapan banyak orang.
“Lantas aksi yang seperti apa sehingga menjadi harapan banyak orang?” tanya bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Banyak aksi yang dapat dilakukan, di antaranya aksi peduli. Misalnya saja nih, kamu traktir makan kita semua, itu namanya aksi peduli makan siang bergizi gratis,” kata Yudi.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Jangan Terperosok ke Lubang yang Sama
“Itu sih maunya kamu minta dibayarin,” ujar Heri.
“Menolong orang lain itu dianjurkan.Budaya bangsa kita juga mengajarkan agar kita saling tolong menolong,” ucap Yudi.
“Tapi menolong orang yang tidak perlu ditolong, tak ubahnya memberikan bansos kepada orang yang mampu. Itu tidak tepat sasaran. Bantuan jatuh ke tangan yang tidak berhak,” tutur mas Bro.
“Soal bansos menjadi salah satu program yang perlu terus menerus dievaluasi sistemnya, asas manfaatnya, juga jumlah penerima manfaat dari bansos,” kata Heri.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Gunakan Senyum untuk Kebaikan, Bukan Keburukan
“Jangan sampai orang yang sudah naik status menjadi berkecukupan masih rutin menerima bansos, sementara orang yang benar – benar miskin, malah terabaikan,” timpal mas Bro.
