Aparat Desa Angkut Lansia Sakit 80 Tahun Gunakan Ekskavator

Senin 15 Des 2025, 17:47 WIB
Seorang pria lanjut usia dipeluk anak perempuannya. (Sumber: Istimewa)

Seorang pria lanjut usia dipeluk anak perempuannya. (Sumber: Istimewa)

BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Seorang lansia di Bandung Barat, Anung Asmarawijaya 80 tahun, terpaksa harus diangkat menggunakan ekskavator menuju rumah sakit. Kejadian itu viral di media sosial.

Dalam video tersebut video memperlihatkan seorang lansia yang tengah sakit terpaksa diangkut menggunakan alat berat jenis ekskavator saat hendak berobat ke fasilitas kesehatan.

Saat diangkut eskkavator, tampak seorang pria lanjut usia dipeluk anak perempuannya. Wajah sang lansia terlihat menahan sakit saat keduanya berada di dalam bucket atau keranjang pengeruk ekskavator, melintasi jalan berbatu dan terjal.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Kampung Cibangkonol, RT 03/04 Desa Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu 13 Desember 2025 siang.

Baca Juga: Pemkab Lebak Respons RTLH Honorer SMP Cibadak usai Viral

Kepala Seksi Pemerintahan Desa Jati, Kabupaten Bandung Barat, Iyep Saripudin membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, Pak Anung terpaksa diangkut menggunakan alat berat lantaran akses jalan menuju rumahnya tak bisa dilalui kendaraan.

"Betul, itu warga kami. Kejadiannya Sabtu siang. Pak Anung sakit lambung dan mau dibawa ke klinik," ujar Iyep, Senin 15 Desember 2025.

Iyep menegaskan, penggunaan ekskavator bukan karena jalan rusak, melainkan karena di lokasi tersebut sedang dilakukan proyek pembangunan infrastruktur dari Pemprov Jawa Barat berupa pembukaan jalan baru dan pembuatan jembatan penghubung Desa Jati menuju Girimukti.

Baca Juga: Gubernur Banten Serahkan SK ke 4.631 PPPK Paruh Waktu

"Jadi bukan jalan rusak. Lagi ada pembukaan jalan baru dan pembangunan jembatan. Supaya pertolongan cepat, warga berinisiatif memakai alat berat," jelasnya.

Langkah cepat warga itu membuahkan hasil. Nyawa Pak Anung berhasil tertolong dan kini kondisinya berangsur membaik setelah mendapat penanganan tenaga kesehatan.

"Beliau memang sudah sepuh dan sering sakit-sakitan. Alhamdulillah sekarang kondisinya mulai membaik," katanya.

Hal senada disampaikan Ketua RW 04, Bubun. Ia menyebut narasi yang beredar di media sosial tidak sepenuhnya benar.

Baca Juga: Truk Sampah Terguling di Cipatat Bandung Barat, Jalan Bandung - Cianjur Sempat Macet Total

Menurutnya, ekskavator saat itu memang sedang membuka akses jalan baru karena rumah Pak Anung berada di ujung kampung, berbatasan langsung dengan perairan Waduk Saguling.

"Itu bukan jalan rusak tapi lagi pembukaan akses untuk pembuatan jembatan apung di atas Waduk Saguling," terang Bubun, Senin 15 Desember 2025.

Ia menjelaskan, akses menuju rumah Pak Anung sebelumnya hanya berupa jalan setapak yang buntu ke arah sungai, sehingga tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kebetulan ekskavatornya ada di dekat saung. Waktu mau dibawa ke rumah sakit, abah menolak.

"Akhirnya dibawa ke bidan pakai ekskavator. Kalau pakai kendaraan memang enggak memungkinkan karena selain jauh akses jalannya juga bisa membahayakan," ujarnya.

Untuk diketahui, jarak Pak Anung diangkut menggunakan ekskavator sekitar 350 meter, sesuai dengan panjang proyek pembukaan jalan yang tengah dikerjakan. (gat)


Berita Terkait


News Update