Pemkab Lebak Respons RTLH Honorer SMP Cibadak usai Viral

Senin 15 Des 2025, 17:07 WIB
Kondisi bangunan rumah milik Cacang Hidayat, honorer penjaga sekolah yang akan dibangun Pemkab Lebak. (Sumber: Istimewa)

Kondisi bangunan rumah milik Cacang Hidayat, honorer penjaga sekolah yang akan dibangun Pemkab Lebak. (Sumber: Istimewa)

LEBAK, POSKOTA.CO.IDPemkab Lebak merespons viralnya kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Cacang Hidayat, 55 tahun, honorer penjaga SMPN 2 Cibadak, dengan memastikan pembangunan rumah melalui kolaborasi Dinas Pendidikan dan PGRI Lebak.

Respons tersebut muncul setelah kondisi rumah Cacang di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cikulur, Lebak, ramai diperbincangkan di media sosial dan media massa. Cacang diketahui telah tinggal di rumah tidak layak huni itu bersama keluarganya selama sekitar 24 tahun.

Sebagai honorer penjaga sekolah, penghasilan Cacang disebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga tidak mampu membangun rumah sendiri.

Baca Juga: Ratusan Kios di Pasar Induk Kramat Jati Ludes Terbakar, Saksi Sebut Api Cepat Menjalar

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Lebak, Iyan Fitriyana, mengatakan pihaknya bersama PGRI Lebak telah turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi rumah Cacang.

“Kami mohon maaf atas kelalaian kami. Ada saudara kami, seorang honorer di lingkungan pendidikan yang rumahnya belum layak huni,” ujar Iyan kepada wartawan, Senin, 15 Desember 2025.

Iyan menjelaskan, rumah Cacang sebenarnya telah masuk dalam data penerima bantuan perumahan. Namun, prosesnya terkendala mekanisme dan antrean program di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

“Sudah terdata, namun antrean dan persyaratan di Dinas Perkim belum memungkinkan untuk dibangun Tahun Anggaran 2025 sekarang ini,” katanya.

Atas arahan Bupati Lebak, Dinas Pendidikan bersama PGRI dan keluarga besar pendidikan kemudian mengambil inisiatif di luar skema formal pemerintah.

Baca Juga: Kejari Kabupaten Bogor Jalin Kolaborasi dengan NPCI untuk Pembinaan Atlet Disabilitas 

Pemerintah daerah, kata Iyan, telah mengirimkan material bangunan, menyiapkan tenaga tukang, serta menjadwalkan pelaksanaan pembangunan rumah.


Berita Terkait


News Update