Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh

Kamis 11 Des 2025, 12:32 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung usai menjenguk korban insiden mobil pengakut MBG tabrak siswa SDN Kalibaru 01 di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025. (Sumber: Poskota | Foto: M. Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta Pramono Anung usai menjenguk korban insiden mobil pengakut MBG tabrak siswa SDN Kalibaru 01 di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025. (Sumber: Poskota | Foto: M. Tegar Jihad)

Sony lebih lanjut mengatakan, insiden yang terjadi baru-baru ini tidak menghambat operasional maupun pelayanan Program MBG di lapangan. Seluruh distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tetap berjalan.

Selain itu, BGN juga telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur dan mekanisme pelaksanaan program untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Evaluasi ini dimulai dari koordinasi lapangan, SOP distribusi, hingga pengawasan operasional harian.

"Secara internal BGN melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah terulangnya peristiwa. Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG," ujarnya.

Baca Juga: Detik-detik Mobil Pengangkut MBG Tabrak Barisan Siswa SDN Kalibaru 01 di Cilincing

Sementara itu, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik Sudaryati Deyang, juga menyampaikan keprihatinannya yang mendalam. Ia menegaskan bahwa penanganan terhadap para korban menjadi prioritas utama BGN.

"Kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Prioritas kami adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik, serta memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terdampak," ujar Nanik.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional pengangkutan MBG, termasuk aspek keselamatan dan kelayakan mulai dari pengemudi hingga kendaraan yang digunakan.

"Kami memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai ketentuan. BGN akan memperketat standar pengawasan, termasuk verifikasi sopir, penyedia armada, serta kedisiplinan implementasi SOP di lapangan," tegas Nanik.


Berita Terkait


News Update