TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mencatat sekitar 60 hektare sawah di wilayah tersebut terancam gagal panen akibat cuaca ekstrem.
Kabid Produksi Pangan dan Hortikultura DPKP Kabupaten Tangerang, Bambang, memprediksi potensi gagal panen itu terjadi di delapan kecamatan: Tigaraksa, Sindang Jaya, Kresek, Kronjo, Kemiri, Mauk, Rajeg, dan Pakuhaji.
"Gagal panen diprediksi akan terjadi beberapa bulan ke depan karena curah hujan yang cukup tinggi di akhir tahun 2025 hingga awal tahun 2026 mendatang," ujarnya, Kamis 11 Desember 2025.
DPKP, kata Bambang, telah melakukan mitigasi dengan memetakan area persawahan yang rawan banjir.
Baca Juga: Satpol PP Depok Bongkar 59 Bangunan Liar, 115 Botol Miras Ikut Disita
"Kami sudah selalu mengajak petani dan penyuluh di lapangan untuk selalu melakukan mitigasi lokasi banjir untuk sama-sama mencegah banjir," ungkapnya.
Selain mitigasi, DPKP juga menyiapkan bantuan benih padi bagi petani yang terdampak banjir maupun gagal panen.
"Untuk petani yang terdampak banjir dan gagal panen nanti akan kami bantu dengan memberikan benih bibit padi. Saat ini masih dipersiapkan," pungkasnya.
