BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan beruntun melibatkan sembilan kendaraan terjadi di Tol Cipularang, tepatnya di KM 115, Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 2 Desember 2025, sekitar pukul 13.40 WIB. Satu orang tewas dan lima lainnya mengalami luka ringan.
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Yudha Satyo Rahardjo, memastikan insiden maut itu terjadi setelah sebuah truk Fuso los bak bernomor Z 9256 HA mengalami rem blong saat melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
"Menurut keterangan sopir, truk mengalami gangguan fungsi rem. Pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan sehingga menabrak mobil-mobil di depannya secara beruntun," kata Yudha, Selasa, 2 Desember 2025.
Sementara itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Yudha menyebutkan, ada sedikitnya sembilan Kendaraan yang terlibat tabrakan. Kendaraan tersebut yakni, Toyota Kayla B 1387 HZI (2 luka ringan), Toyota Avanza D 1074 AFP, Honda HR-V (1 luka ringan), Toyota Innova B 1819 RYB, Toyota Innova D 1144 AJZ (2 luka ringan), Hiace City Trans B 7295 SAA, Honda Jazz D 1279 AKU, Truk Fuso losbak Z 9256 HA, Truk box D 8753 XZ.
Baca Juga: Mobil Travel Tabrak Truk di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 9 Luka
"Untuk total korban ada enam orang terdiri dari, 1 meninggal dunia (MD) Henry Cristianto, lahir Cilacap 19-11-1983, warga Taman Surya 2/B3 RT 01/05, Kalideres, Jakarta Barat. dan 5 lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di RS Kawaluyaan Padalarang (identitas menyusul)," ungkapnya.
Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi seluruh kendaraan yang ringsek akibat tabrakan beruntun tersebut.
"Demikian laporan yang baru bisa kami sampaikan, untuk situasi telah ditangani. Bilamana ada informasi lebih lanjut akan segera kami sampaikan," tutur Yudha.
Sementara itu, pengemudi truk fuso, Riyan Hidayat 45 Tahun, mengaku, panik saat truk yang dikendarainya mengalami rem blong. Sebetulnya ia sudah berusaha menghindar lantaran ada mobil didepannya yang berhenti mendadak.
"Saya balikin ke arah kiri, tapi karena rem mobil blong saya gak bisa apa apa lagi," ujar Riyan.
