Lahan Dipakai untuk Pembangunan TPU, 130 KK Warga Kampung Bilik Terkatung

Rabu 26 Nov 2025, 21:30 WIB
Warga Kampung Bilik, RW 07 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 26 November 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Warga Kampung Bilik, RW 07 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 26 November 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

"Bahkan dipendataan bansos pun nama saya ada. Terus kalau lagi pemilu kan kami juga ikut nyoblos. Mereka (calon dewan) kalau lagi kampanye juga datang ke sini," tutur dia.

Andri pun sedikit bercerita bagaimana warga Kampung Bilik bertahan dan terus memperbaiki kualitas hidup mereka. Salah satunya dengan pelan-pelan memperbaiki rumah bilik.

"Kan banyak hewan melata masuk, jadi yang awalnya cuma bilik sama warga dirapihin, ditembok, dikasih papan, biar enggak ada hewan yang masuk rumah," tutur dia.

Maryati, 46 tahun, warga lain mengungkapkan kesedihannya lantaran belum ada dua tahun ini rumahnya baru saja direnovasi yang didapat dari bantuan di Gereja.

"Kan saya non muslim, waktu itu saya dapat bantuan renovasi rumah. Nah kalau digusur kan saya juga bingung. Padahal baru direnovasi dapat bantuan dari Gereja," tuturnya.

Baca Juga: Kampung Bilik Disulap untuk TPU: Orang Mati Diurus, Warga Hidup Tergerus

Maryati lantas menanggapi soal warga yang disebut bakal dipindah ke rumah susun (rusun) yang telah disiapkan pemerintah.

Ibu penjual cilok dan es ini mengaku tidak keberatan jika harus pindah ke rusun. Namun ia meminta agar hal itu benar-benar nyata dan bukan hanya omon-omon agar warga siap digusur.

"Karena sampai sekarang aja belum ada pendataan. Terus kalau pindah ke rusun jualan saya gimana? Itu yang bikin saya bingung. Kalau digusur pun saya juga masih bingung mau tinggal di mana," ungkap dia.


Berita Terkait


News Update