Lahan TPU di Jakarta Terbatas, Legislator PSI: Salah Satu Cara Ditumpang Tindih

Selasa 21 Okt 2025, 19:31 WIB
Petugas sedang membersihkan rumput di TPU Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Sumber: POSKOTA | Foto: Bilal Nugraha Ginanjar)

Petugas sedang membersihkan rumput di TPU Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Sumber: POSKOTA | Foto: Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi D DPRD Jakarta, Bun Joi Phiau, menyebut, saat ini Jakarta memang kekurangan lahan untuk tempat pemakaman umum (TPU).

"Jadi, Jakarta memang sedang mengalami keterbatasan lahan pemakaman," kata Bun melalui pesan singkat, Selasa, 21 Oktober 2025.

Legislator PSI ini mengatakan, salah satu cara yang dipakai yaitu dengan menerapkan sistem tumpang tindih.

"Memang, salah satu cara yang bisa dipakai untuk menghadapi permasalahan ini adalah tumpang tindih makam," ucap dia

"Tapi, hal itu dikembalikan lagi kepada pihak keluarga dan kerabat apakah ingin melakukannya atau tidak," tambah Bun.

Baca Juga: Lahan TPU di Jakarta Makin Sempit, Pengamat Sarankan Pemprov DKI Lakukan Ini

Menurut Bun, disaat yang bersamaan, Pemprov DKI Jakarta juga kesulitan untuk mencari lahan atau tempat yang mau dijadikan TPU.

"Pada saat yang bersamaan, Pemprov DKI juga kesulitan untuk memperluas TPU, terutama menimbang adanya keterbatasan lahan," ungkapnya.

Bun berujar, mengacu kepada website resmi Pemprov DKI, terdapat 82 TPU yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.

Sebanyak 34 di antaranya ada di Jakarta Timur. Sementara itu, Jakarta Pusat hanya memiliki 4 TPU, atau yang paling sedikit.

"Adapun sebanyak 95 persen dari lahan TPU itu sudah terisi," tutur dia.


Berita Terkait


News Update