Jakarta-Berlin Jalin Kerja Sama, Perkuat Transportasi dan Ekonomi Kreatif di Ibu Kota

Rabu 26 Nov 2025, 20:54 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Governing Mayor Berlin, Kai Wegner, di kantor pusat pemerintahan Kota Berlin, Rotes Rathaus. (Sumber: Kominfotik Pemprov Jakarta)

Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama Governing Mayor Berlin, Kai Wegner, di kantor pusat pemerintahan Kota Berlin, Rotes Rathaus. (Sumber: Kominfotik Pemprov Jakarta)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta Pramono Anung menggelar pertemuan bilateral strategis dengan Governing Mayor Berlin, Kai Wegner, di kantor pusat pemerintahan Kota Berlin, Rotes Rathaus, pada Senin, 24 November lalu.

Adapun dalam pertemuan itu, membahas mengenai kerja sama di bidang tata kelola, mobilitas berkelanjutan, serta ekonomi kreatif. Pramono menyampaikan, bahwa Jakarta saat ini sedang berada dalam fase big leap pembangunan kota.

Menurutnya, melalui diplomasi kota yang dijalankan secara aktif, Jakarta menempatkan diri sebagai salah satu pusat urban terpenting di Asia Tenggara, sekaligus menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat kualitas layanan publik dan kesejahteraan warga.

“Berlin telah menjadi mitra penting bagi Jakarta. Keahlian Berlin dalam civic engagement dan smart governance membantu kami membangun pemerintahan yang lebih terbuka dan dekat dengan warganya,” ujar Pramono dalam keterangannya, Rabu, 26 November 2025.

Baca Juga: Pemprov DKI Perkuat Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak, Ribuan Korban Sudah Ditangani

Lebih lanjut, Pramono menegaskan, pertemuan ini bukan sekadar pertukaran teknokratis, melainkan bagian dari agenda jangka panjang Jakarta untuk memastikan pembangunan kota berjalan lebih transparan, partisipatif, dan responsif. Bidang mobilitas berkelanjutan menjadi salah satu topik utama diskusi.

"Pemerintah Berlin berbagi pengalaman mengenai integrasi moda transportasi publik, pengembangan sistem multimoda, serta perencanaan kawasan Transit Oriented Development (TOD)," ucap Pramono.

Praktik-praktik tersebut, dikatakan Pramono, sangat relevan dengan prioritas Jakarta untuk memperluas jaringan MRT, meningkatkan konektivitas antarmoda, serta menghadirkan ruang kota yang aman dan ramah bagi pejalan kaki.

“Kami ingin menghadirkan kota yang manusiawi, kota yang berpihak pada warganya. Pembelajaran dari Berlin membantu kami mempercepat transformasi itu,” kata Pramono.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin juga membahas penguatan sektor ekonomi kreatif dan inovasi.

Pramono menyebut, salah satu agenda utama adalah pengembangan Jakarta Future City Hub, ruang kolaborasi yang terinspirasi dari ekosistem kreatif Berlin dan ditujukan untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif, khususnya di kalangan anak muda dan pelaku start up.

“Kota masa depan adalah kota yang memberi ruang bagi kreativitas, inovasi, dan keberanian anak-anak mudanya. Kemitraan dengan Berlin memperkuat fondasi tersebut,” ungkap Pramono.

Untuk mempererat hubungan jangka panjang, Pramono turut mengundang Mayor Wegner untuk menghadiri perayaan 500 Tahun Kota Jakarta pada 2027.

"(Hal itu) sebagai simbol kedekatan dan komitmen kolaborasi kedua kota," ujar dia.

Baca Juga: Perkuat Keamanan Ibu Kota, Pemprov DKI Resmi Bentuk Satgas Jaga Jakarta

Sebagai informasi, pertemuan di Rotes Rathaus juga mempertegas upaya Jakarta untuk masuk dalam Top 50 Global Cities pada 2030 dan Top 20 pada 2045.

Kunjungan bilateral ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan transformasi Jakarta menuju kota global yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.

Dengan kepemimpinan yang visioner, Jakarta menempatkan dirinya dalam jejaring kota-kota dunia yang aktif berkolaborasi, memastikan bahwa pembangunan tidak hanya beradaptasi pada dinamika global, tetapi turut memberikan kontribusi terhadap masa depan perkotaan dunia. (cr-4)


Berita Terkait


News Update