JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Pemprov Jakarta mendeklarasikan pembentukan Satgas Jaga Jakarta di Balai Kota Jakarta, pada Jumat, 21 November 2025.
Adapun Satgas ini dibentuk sebagai upaya memperkuat keamanan, ketertiban, dan kesiapsiagaan di Ibu Kota melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.
Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan, menuju transformasi Jakarta kota global harus ditopang oleh masyarakat yang memiliki kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan dan kesiapsiagaan.
"Kota global dibangun dari kesadaran kolektif masyarakatnya, kesadaran bahwa keamanan, ketertiban, dan kesiapsiagaan adalah tanggung jawab bersama. Satgas Jaga Jakarta lahir sebagai wujud dari kesadaran itu," ucap Pramono.
Baca Juga: Kondisi Psikologis Belum Stabil, Pemeriksaan Pelaku Ledakan SMAN 72 Ditunda
Pramono mengatakan bahwa nantinya satgas ini akan bekerja dengan mengedepankan informasi, koordinasi, dan tindakan nyata yang terukur.
Selain itu, ia menyebut, pembentukan satgas ini dilakukan guna menangani isu kerawanan mulai dari tawuran hingga bencana.
"Satgas perlu memberikan perhatian pada berbagai isu kerawanan, seperti tawuran, kriminalitas, konflik sosial, disinformasi, potensi radikalisme, hingga ancaman bencana seperti banjir, kebakaran, dan cuaca ekstrem," ujar Pramono.
"Semua ini menuntut kewaspadaan yang tinggi dan pendekatan kolaboratif," sambungnya.
Menurutnya, deklarasi pembentukan satgas yang telah ditandatangani merupakan bentuk komitmen bersama secara kolektif.
"Menjadi pelopor perubahan sosial, menjaga keamanan, meningkatkan kesiapsiagaan bencana, dan membangun kolaborasi lintas sektor demi Jakarta yang lebih aman dan nyaman," kata Pramono.
