POSKOTA.CO.ID - Kasus hilangnya remaja bernama Rizki Nurfadhila kini menjadi sorotan tajam publik setelah kisahnya viral di berbagai platform media sosial.
Nama Rizki terus bergema di lini masa X, Instagram, hingga TikTok, setelah keluarga melaporkan remaja tersebut tiba-tiba menghilang dan diduga kuat dibawa ke Kamboja.
Peristiwa ini semakin mengguncang masyarakat karena hilangnya Rizki berkaitan dengan janji manis mengenai seleksi sepak bola yang ternyata berujung petaka.
Dalam unggahan akun X @LaMasia_idn, Rizki awalnya menerima ajakan seseorang untuk mengikuti seleksi pemain di PSMS Medan.
"Dijanjikan seleksi di PSMS Medan, malah berakhir disiksa di Kamboja," tulisnya memberikan keterangan, pada Selasa, 18 November 2025.
Ajakan tersebut disampaikan melalui sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) bernama Sparta FC, yang disebut-sebut bisa membuka jalan bagi dirinya untuk mengembangkan karier sebagai atlet profesional.
Tawaran itu terdengar begitu meyakinkan, terlebih bagi seorang remaja yang dipenuhi mimpi dan ambisi untuk meniti masa depan di dunia olahraga.
Namun beberapa hari setelah kepergiannya, kabar memilukan justru datang ke pihak keluarga.
Alih-alih mengikuti seleksi seperti dijanjikan, Rizki diberitakan telah berada di Kamboja dalam kondisi yang tidak diketahui secara pasti.
Beredar kabar bahwa remaja itu menjadi korban penyiksaan dan diduga terlibat dalam jaringan tindak kejahatan lintas negara tanpa sepengetahuannya.
