MENTENG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mencatatkan, 23 rumah di permukiman padat, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, tidak layak huni.
"Sementara masih 23 rumah (tidak layak huni)," kata Lurah Menteng, Indrawan Prasetyo lewat pesan singkat, Selasa, 18 November 2025.
Indrawan menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendataan rumah tidak layak huni di permukiman padat tersebut.
"Untuk rumah yang tidak layak kami sedang rangkum ulang, karena ada beberapa rumah yang saya temukan belum dimasukan oleh pemangku wilayah, insyaAllah minggu ini sudah ada angkanya," ujarnya.
Baca Juga: Potret Kemiskinan di Pengasinan Depok, Sekeluarga Hidup Sulit dan Tinggal di Rumah tidak Layak Huni
Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi, rumah warga berada di antara aliran Kali Kroncong.
Emil, 44 tahun, warga sekaligus Kader PKK RT 12 RW 09 Kelurahan Menteng, menyambut baik program bedah rumah dari pemerintah pusat.
Menurutnya, program bedah rumah tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena benar-benar tepat sasaran.
"Karena yang dibenerin benar-benar rumah warga yang membutuhkan. Yang kemarin dapat program memang sudah lansia," kata Emil kepada Poskota saat ditemui, Selasa, 18 November 2025.
Baca Juga: Pemkab Bogor Segera Perbaiki 3.750 Rumah Tidak Layak Huni
Namun, ia meminta pemerintah membuat program lain bagi masyarakat di pemukiman padat penduduk supaya tidak ada kecemburuan sosial terhadap penerima perbaikan rumah.
