Jembatan di Ciawi Pandeglang Rusak, Aktivitas Warga Terganggu

Minggu 16 Nov 2025, 12:37 WIB
Peninjauan kerusakan jembatan Koranji di Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang. (Sumber: Dok. Warga)

Peninjauan kerusakan jembatan Koranji di Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang. (Sumber: Dok. Warga)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Jembatan Koranji, Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, rusak. Aktivitas warga dibuat terganggu atas kerusakan akses penghubung Desa Ciawi dan Surianen itu.

Kepala Desa Ciawi, Kecamatan Patia, Sobur mengatakan, jembatan dengan panjang 13 meter dan lebar 3,5 meter itu telah berumur 20 tahun lebih.

"Bangunan jembatan saat ini sudah banyak kerusakan, bahkan kondisinya sudah tidak layak. Namun karena tidak ada akses lain, maka terpaksa tetap dilintasi warga," kata Sobur, Minggu, 16 November 2025.

Sobur menyebutkan, jembatan kayu tersebut sudah lapuk. Jika dibiarkan, ia khawatir keselamatan warga sekitar terancam.

Baca Juga: Dapur MBG Milik Anggota DPRD Banten di Pandeglang Diresmikan

"Saat ini lantai jembatan yang terbuat dari kayu banyak yang sudah ambruk dan lapuk, sehingga khawatir membahayakan warga saat melintas di jembatan itu," ujarnya.

Pihaknya sudah sering mengusulkan perbaikan jembatan. Banyak warga, termasuk petani melewati jembatan tersebut untuk mengangkut hasil panen.

"Sudah sering kami usulkan, namun hingga saat ini belum ada realisasi. Sudah puluhan tahun jembatan itu dalam kondisi rusak berat," ucapnya.

Kerusakan jembatan sudah sangat parah, ditambah bangunan jembatan cukup panjang dan lebar, sehingga perlu dana yang cukup besar untuk membangun jembatan itu.

Baca Juga: 6 Dapur MBG di Pandeglang Tutup Sementara, Ini Respons Anggota DPR RI

"Makanya, perlu ada perhatian dari Pemkab Pandeglang, atau Pemprov Banten, atau juga pemerintah pusat yang menangani jembatan itu. Karena kalau ditangani oleh desa tidak akan mampu," tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Provinsi Banten maupun pusat, segera melakukan penanganan jembatan di desanya itu.

"Aktivitas masyarakat jadi terhambat akibat jembatan rusak itu. Makanya kami harap pemerintah baik Pemkab Pandeglang, Pemprov Banten maupun pusat segera melakukan penanganan, supaya aktivitas warga lancar," tuturnya. (fat)


Berita Terkait


News Update