Pihak Proyek Tol Japek II Buka Suara setelah Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Kubangan Galian

Rabu 05 Nov 2025, 20:05 WIB
Lokasi galian proyek Tol Japek II yang menjadi TKP tiga bocah tewas akibat tenggelam di kubangan galian di Desa Ciledug-Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Lokasi galian proyek Tol Japek II yang menjadi TKP tiga bocah tewas akibat tenggelam di kubangan galian di Desa Ciledug-Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

SETU, POSKOTA.CO.ID - Pihak pelaksana proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II memastikan akan memperketat pengawasan dan keamanan di seluruh area pekerjaan usai insiden tewasnya tiga orang anak yang sedang bermain air di area kubangan galian di Kampung Awi Larangan, Desa Ciledug-Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Selasa sore, 4 November 2025.

Humas KSO Japek II Selatan, Agung Sasongko, mengatakan, sejak awal pihaknya telah memasang rambu-rambu peringatan dan tanda keselamatan (safety line) di sekitar proyek untuk mencegah masyarakat masuk ke area berbahaya.

“Sejak awal pembangunan proyek, dari pihak SHE (Safety, Health, and Environment) sudah pasang rambu-rambu, safety line, dan lainnya. Di situ jelas ada larangan, anak kecil maupun masyarakat di luar lingkungan proyek dilarang masuk dan bermain di area proyek,” ujar Agung, Rabu, 5 November 2025.

Agung mengatakan, petugas keamanan (sekuriti) juga rutin berpatroli untuk mengantisipasi masyarakat yang masuk tanpa izin ke area proyek.

Baca Juga: Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Lubang Galian Proyek Tol Japek 2, Polisi Dalami SOP Pengamanan

“Misalnya di musim panas kemarin, banyak anak kecil bermain layangan di zona tiga. Petugas kami langsung menegur dan mengusir. Jadi sebenarnya sudah ada langkah penanggulangan sesuai SOP di lapangan,” jelasnya.

Atas peristiwa naas tersebut, Agung beserta pihak manajemen proyek turut menyampaikan rasa duka dan permintaan maaf kepada keluarga korban.

Ia memastikan seluruh biaya rumah sakit dan pemakaman sudah ditanggung perusahaan.

“Tadi malam kami sudah difasilitasi pihak Polsek untuk bertemu keluarga korban. Kami turut berduka cita, minta maaf, dan sudah membantu biaya rumah sakit serta pemakaman. Kami juga memberikan santunan kepada pihak keluarga,” ungkapnya.

Menurut Agung, pihak proyek kini sedang melakukan pendataan ulang di seluruh area kerja untuk memperketat pengawasan di titik-titik rawan.

“Saat ini kami sedang list ulang dari Zona 2A sampai Zona 4B, di mana titik yang berpotensi rawan akan kami perketat. Kalau ada kekurangan petugas keamanan atau kontrol dari tim SHE, akan kami tambah,” ucapnya.


Berita Terkait


News Update