Kronologi Dua Murid SD Tewas Tenggelam saat Ekstrakurikuler Renang di Bekasi

Kamis 14 Agu 2025, 10:01 WIB
Kolam renang milik SDIT Ibnul Jazari yang berada di Perumahan Pondok Ungu Permai, Babelan, Bekasi dipasang garis polisi usai dua siswi tewas tenggelam saat mengikuti ekstrakurikuler renang. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Kolam renang milik SDIT Ibnul Jazari yang berada di Perumahan Pondok Ungu Permai, Babelan, Bekasi dipasang garis polisi usai dua siswi tewas tenggelam saat mengikuti ekstrakurikuler renang. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

BABELAN, POSKOTA.CO.ID – Keceriaan ekstrakurikuler renang murid kelas 1 SDIT Ibnul Jazari berubah menjadi duka.

Dua siswi, yaitu KBW, 7 tahun, dan FAP, 6 tahun, tewas tenggelam di kolam renang milik sekolah di Perumahan Pondok Ungu Permai, Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin, 11 Agustus 2025, sekitar pukul 14.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra, menjelaskan insiden terjadi saat kegiatan renang perdana khusus murid kelas 1 usai jam pelajaran.

“Hari itu adalah ekstrakurikuler renang yang pertama kali untuk murid kelas satu. Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB setelah KBM selesai. Ekstrakurikuler renang dilakukan di kolam renang milik sekolah,” ujarnya, Rabu, 13 Agustus 2025.

Sekitar 30 menit kegiatan berjalan, pendamping UA dan Kepala Sekolah Muhammad Unais menghubungi ibu KBW untuk datang ke RS Viola. Setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia bersama FAP.

Baca Juga: Besok, Pemkot Bekasi Akan Panggil Umi Cinta yang Diduga Sesat

“Pada saat mengikuti ekskul renang, wali murid tidak diperbolehkan ikut mendampingi. Anak-anak hanya didampingi guru Yayasan,” kata Agta.

Polres Metro Bekasi dan Polsek Babelan langsung mengusut kasus ini. Kapolsek Babelan, Kompol Wito, menyebut penyelidikan dilakukan sejak awal laporan masuk.

“Pemeriksaan ini bukan sekali saja. Dari awal sudah kami lakukan pengecekan-pengecekan terus,” ujarnya.

Polisi mengamankan barang bukti seperti pakaian korban dan rekaman CCTV.

Namun, CCTV di dalam kolam tidak ada, sementara rekaman di luar lokasi masih dianalisis. Wito juga menilai kolam berukuran 10x7 meter itu tidak memiliki ventilasi udara memadai.


Berita Terkait


News Update