DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Seorang balita berinisial N di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, tewas tenggelam akibat terbawa arus sungai saat sedang asyik bermain.
Bocah laki-laki yang berusia 4 tahun itu, sebelumnya dilaporkan menghilang pada Sabtu sore, 13 September 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban ditemukan oleh Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC-BPBD) Kabupaten Bogor di saluran irigasi pada Minggu, 14 September 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Tajurhalang, Iptu Raden Suwito mengatakan, bocah malang tersebut, diduga terjatuh saat asyik bermain di sekitar saluran irigasi yang tak jauh dari rumah korban.
"Pihak keluarga korban melaporkan anaknya hilang pada Sabtu, 13 September 2025. Dugaan korban tenggelam di saluran irigasi yang ada tidak jauh dari rumah korban," kata Raden Suwito kepada Poskota saat dikonfirmasi pada Minggu siang, 14 September 2025.
Baca Juga: Penarik Perahu Eretan di Jakut Tenggelam, Pencarian Dilanjutkan Besok
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Suwito, ada warga yang melihat korban sedang bermain sendiri di sekitar irigasi dan sempat disuruh balik ke rumah karena sudah sore.
Korban diketahui merupakan anak berkebutuhan khusus yang Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau hiperaktif.
"Korban diketahui anak berkebutuhan khusus yang hiperaktif. Setelah orang tua melaporkan anaknya hilang, langsung anggota menghubungi TRC BPBD Kabupaten Bogor, langsung mencari pencarian," ungkapnya.
Pencarian dengan mempergunakan perahu kareta dilakukan secara dua kali dari kemarin malam, dan dilanjutkan pagi hari ini.
"Berdasarkan hasil penelusuran TRC BPBD sejauh 1 kilometer, di kedalaman 2,5 meter kolam kolam ikan jasad korban berhasil ditemukan sudah tidak bernyawa," ungkapnya.