Ia menyebut, pengamanan tambahan belum terpasang karena aktivitas proyek sempat terhenti akibat hujan deras. Saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa enam saksi, termasuk seorang anak yang selamat dari kejadian tersebut.
“Saksi yang sudah kami periksa sekitar enam orang. Hari ini kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk terhadap anak yang selamat, agar bisa mengungkap kronologis sebenarnya,” ujarnya.
Usep mengungkapkan, kasus ini bukan kejadian pertama di sekitar jalur proyek Japek II. Karena itu, ia meminta masyarakat lebih waspada dan memperketat pengawasan terhadap anak-anak.
“Kami mengimbau masyarakat di sekitar jalur proyek Japek II agar lebih mengawasi anak-anaknya. Kami juga menyarankan pihak pelaksana untuk terus melakukan sosialisasi agar warga paham dan waspada,” katanya. (cr-3)
