“Sejak hari pertama, Presiden menggencarkan efisiensi anggaran hingga berhasil menghemat Rp300 triliun,” ujarnya.
Untuk pemberantasan korupsi, negara telah menyelamatkan Rp1.000 triliun uang negara dan menyita kembali 4 juta hektare lahan negara yang disalahgunakan.
“Untuk pertama kali dalam sejarah, pembagian hasil bagi komisaris BUMN dihapus, sehingga negara menghemat Rp8 triliun,” ucapnya.
Hariqo menegaskan, semangat Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai tekad bersama untuk menolak korupsi. Pemerintah juga melindungi masyarakat yang melaporkan kasus korupsi.
“Anak muda jangan ragu, jangan korupsi, dan jangan merugikan masyarakat. Itulah semangat sejati Sumpah Pemuda,” katanya.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Papua Billy Mambrasar menilai program Presiden Prabowo merupakan wujud nyata pemberdayaan pemuda dan masyarakat lokal.
Ia menyoroti keterlibatan pemuda dalam dapur MBG yang memberi dampak ekonomi luas.
“Pemuda-pemudi berperan besar dalam mengelola dapur, menyediakan makanan bergizi untuk siswa, dan bekerja sama dengan petani milenial. Ini bukan program terpisah, tapi satu kesatuan yang membangun manusia Indonesia secara utuh,” ungkap Billy.
Menurutnya, pembangunan manusia membutuhkan waktu 10–20 tahun untuk berbuah hasil, sehingga generasi muda harus aktif memanfaatkan peluang dari pemerintah.
Billy pun mengajak seluruh pemuda menjadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai pedoman hidup sehari-hari.
