BEKASI TIMUR, POSKOTA.CO.ID - DPRD Kota Bekasi mendorong pembinaan atlet maksimal demi meraih target juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman mengatakan, pihaknya telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, perwakilan Dispora, Pengurus Besar (PB) Porprov Kota Bekasi, serta para Ketua Cabang Olahraga (Cabor) dan sejumlah atlet.
“Ketika targetnya adalah juara umum, maka harus punya platform anggaran yang proporsional untuk mencapainya. Ini bagian dari prinsip juga. Jangan sampai maksud hati ingin memeluk gunung, apalah daya tangan tak sampai,” kata Wildan, Jumat 24 Oktober 2025.
Mengingat waktu menuju Porprov 2026 semakin dekat, Wildan mengatakan Pemkot Bekasi harus melakukan pemetaan cabor-cabor potensial yang berpeluang menyumbang medali emas bagi Kota Bekasi.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Siagakan 50 Perahu Hadapi Musim Hujan dan Potensi Banjir
“Kami menekankan pada penyelenggara KONI dan jajarannya agar mulai memetakan mana cabor-cabor yang potensial juara dan mana yang berisiko terpental,” ucapnya.
Ia mengatakan, langkah ini penting agar pembinaan dan intervensi dapat dilakukan secara tepat sasaran dan efisien.
“Cabor yang berpeluang besar akan difokuskan pembinaannya, sementara yang lemah juga tetap diperhatikan agar bisa berkembang. Jadi penanganannya tidak disamaratakan, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabor,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, ia juga meminta Pemkot Bekasi untuk memperhatikan legasi atau manfaat jangka panjang setelah Porprov selesai digelar. Kota Bekasi memiliki tagline "Kota Sport City" yang harus diwujudkan lewat hasil konkret.
Baca Juga: ART di Sukatani Bekasi Bawa Kabur Uang Majikan, Anak Korban Syok Usai Diancam Tutup Mulut
“Ibaratnya, apa berkah atau oleh-oleh hasil yang ingin didapat dari Porprov nanti? Apakah peningkatan kualitas SDM atlet, infrastruktur olahraga yang semakin modern, atau aspek ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” ujarnya.
