Pemkot Bekasi Siagakan 50 Perahu Hadapi Musim Hujan dan Potensi Banjir

Jumat 24 Okt 2025, 10:01 WIB
Pemkot Bekasi menyiapkan 50 unit perahu untuk menghadapi potensi banjir di musim penghujan. (Sumber: Pemkot Bekasi)

Pemkot Bekasi menyiapkan 50 unit perahu untuk menghadapi potensi banjir di musim penghujan. (Sumber: Pemkot Bekasi)

BEKASI SELATAN, POSKOTA.CO.ID Pemkot Bekasi menetapkan status siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor.

Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Nomor 300.2.1/Kep.627-BPBD/X/2025 yang berlaku sejak 3 Oktober 2025 hingga 30 April 2026.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan Pemkot telah menyiapkan lebih dari 50 unit perahu untuk menghadapi potensi banjir di wilayah rawan genangan.

“Kalau perahu yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bekasi sudah hampir lebih dari 50 yang kami siagakan. Mungkin juga akan ada bantuan tambahan melalui pelibatan relawan,” ujar Tri, Jumat, 24 Oktober 2025.

Selain sarana evakuasi, Tri menuturkan Pemkot juga telah menggelar apel siaga darurat bencana yang melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BNPB, BPBD, Damkar, PMI, Dinas Kesehatan, serta para relawan.

Baca Juga: ART di Sukatani Bekasi Bawa Kabur Uang Majikan, Anak Korban Syok Usai Diancam Tutup Mulut

“Kemarin mereka sudah berlatih bersama dan menjalin kesamaan gerak. Jadi ketika terjadi sesuatu, mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan dan siapa yang bertanggung jawab terhadap apa,” ungkapnya.

Latihan bersama dilakukan langsung di lapangan untuk pemetaan situasi di titik-titik rawan bencana, terutama di kawasan aliran Kali Bekasi.

“Kalau yang kami tahu, untuk di Kali Bekasi itu harus mendapatkan perhatian serius, karena kondisi cuaca saat ini sulit diprediksi,” ujarnya.

Tri menegaskan koordinasi lintas instansi menjadi bagian penting dalam membangun komunikasi terpadu agar setiap unsur tanggap darurat bisa bergerak cepat.

“Kami ingin semua pihak memiliki satu kesatuan gerak. Dengan komunikasi yang intensif dan latihan bersama seperti ini, ketika kondisi darurat terjadi, semua sudah siap dan tahu perannya masing-masing,” kata Tri.


Berita Terkait


News Update