Awalnya, penelitian ini bertujuan mempelajari pencemaran nitrogen di atmosfer. Namun ketika sampel hujan dianalisis di laboratorium, para peneliti justru menemukan serat plastik, butiran kecil, dan serpihan mikroplastik di bawah mikroskop.
Fenomena ini menandakan bahwa polusi plastik tidak hanya mencemari lautan dan tanah, tetapi juga telah menyebar hingga ke langit.
“Hal paling penting yang bisa saya sampaikan kepada publik AS adalah bahwa ada lebih banyak plastik daripada yang terlihat,” jelas, peneliti USGS, Gregory Wetherbee, dikutip dari The Guardian.