Harga Emas Dunia Naik, Antam Ikut Melonjak! Cek Update 17 Oktober 2025

Jumat 17 Okt 2025, 11:09 WIB
Harga emas dunia naik (Sumber: Unsplash/Jingming Pan)

Harga emas dunia naik (Sumber: Unsplash/Jingming Pan)

Pegadaian juga melaporkan lonjakan transaksi hingga 18% dibanding minggu lalu, terutama dari pengguna tabungan emas digital yang memanfaatkan momentum sebelum harga naik lebih tinggi lagi.

Harga Emas Dunia Dorong Kenaikan Domestik

Harga emas internasional kini mencapai US$2.630 per troy ounce, naik 2,1% dari hari sebelumnya.

Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan ini meliputi:

  • Ketegangan geopolitik di Timur Tengah,
  • Kekhawatiran resesi di kawasan Eropa, dan
  • Ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed.

Dengan kurs rupiah di sekitar Rp15.650 per dolar AS, harga emas domestik pun terdorong naik signifikan, termasuk untuk emas UBS dan perhiasan.

Baca Juga: Antusias Tinggi Masyarakat Gabung BPKH, Tercatat 9.230 Aplikasi Masuk Semasa Pendaftaran

Harga Emas Perhiasan Ikut Melonjak

Kenaikan emas batangan juga berdampak pada harga emas perhiasan 24 karat yang kini berkisar antara Rp2.320.000–Rp2.350.000 per gram.

Untuk kadar 23 karat, harganya berada di rentang Rp2.240.000–Rp2.280.000, sementara 22 karat stabil di kisaran Rp2.100.000–Rp2.150.000 per gram.

Pedagang di Jakarta dan Bandung melaporkan meningkatnya pembelian perhiasan sebagai bentuk diversifikasi aset menjelang potensi kenaikan lanjutan.

Prediksi: Apakah Bisa Tembus Rp2,5 Juta/Gram?

Menurut analis dari Bloomberg Commodity Watch, peluang harga emas menembus Rp2,5 juta per gram pada akhir Oktober 2025 sangat terbuka.

Faktor pendukungnya meliputi inflasi global yang belum terkendali, ketidakpastian politik di AS menjelang pemilu, serta meningkatnya permintaan emas industri dan investasi.

Namun, investor tetap diimbau berhati-hati terhadap potensi koreksi jangka pendek akibat aksi ambil untung di pasar global.

Tips Aman Berinvestasi Emas

  1. Gunakan Strategi DCA (Dollar Cost Averaging) – beli emas secara berkala untuk menghindari risiko harga puncak.
  2. Pantau Harga Harian melalui situs Logam Mulia atau aplikasi Pegadaian.
  3. Pastikan Keaslian Emas dengan memeriksa QR code di sertifikat Antam.
  4. Perhatikan Spread Jual–Buyback yang kini sekitar Rp130.000/gram untuk perencanaan jangka panjang.

Kenaikan harga emas Antam ke level Rp2,3 juta per gram menjadi bukti bahwa logam mulia tetap menjadi aset paling stabil dan menguntungkan di tengah ketidakpastian global.


Berita Terkait


News Update