Majukan Ekonomi Jabar, Anggota DPRD Abdul Karim Dorong Pemerataan Infrastruktur

Jumat 10 Okt 2025, 16:57 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Abdul Karim saat kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah di Aula Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur. (Sumber: Dok. Istimewa)

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Abdul Karim saat kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah di Aula Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur. (Sumber: Dok. Istimewa)

Meski belum seluruh target tercapai, ia mengapresiasi langkah Pemprov Jabar terus mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan penerangan.

Pembangunan itu, termasuk pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur Cibeber–Sukanegara–Cidaun, yang dinilai meningkatkan keamanan pengguna jalan.

“Dulu warga enggan melintas malam hari karena gelap. Sekarang mulai terasa manfaatnya,” tutur dia.

Baca Juga: Sosialisasi Pendidikan Politik, Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Ingatkan Kebijakan Pro Rakyat Lahir dari Partisipasi Masyarakat

Lebih lanjut, ia turut melihat pembangunan jalan penghubung Cianjur Selatan–Ciwidey yang tengah dikebut Pemprov Jabar.

Proyek ini mencakup rekonstruksi dan pelebaran ruas Cikadu sepanjang 8,7 kilometer, dengan target rampung pada akhir 2025. Peningkatan geometrik jalan dilakukan untuk menambah keselamatan dan estetika jalur pegunungan dan perkebunan teh.

Dengan perbaikan tersebut, waktu tempuh Cianjur Selatan–Ciwidey yang sebelumnya mencapai enam jam diharapkan bisa dipangkas signifikan.

“Akses jalan yang baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian, perdagangan, dan usaha kecil. Dampaknya langsung terasa pada ekonomi masyarakat,” kata Abdul Karim.

Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Sebut Perda Kewirausahaan Jadi Kunci Penguatan UMKM

Abdul Karim menegaskan, keberhasilan pembangunan tidak lepas dari dukungan masyarakat. Ia meminta warga untuk terus berpartisipasi aktif dalam setiap program yang dijalankan Pemprov Jabar dan Pemkab Cianjur.

“Program pemerintah tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat. Sebagai wakil rakyat, saya akan terus mengawal agar pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya,” katanya.

Kemudian, ia mengakhiri acara dengan istilah “lembur diurus, kota ditata” yang menurutnya bukan sekadar semboyan, melainkan harapan nyata untuk mewujudkan Jabar Istimewa.


Berita Terkait


News Update