BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Keberhasilan visi pembangunan Jawa Barat yang mengusung tema “Jabar Istimewa: Lembur Diurus, Kota Ditata” sangat bergantung pada keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.
Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Abdul Karim, yang merespons visi dan misi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut Abdul Karim, visi tersebut menekankan bahwa kemajuan Jawa Barat bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan sebuah kolaborasi antara pemerintah provinsi, DPRD, dan masyarakat.
“Jika Jabar dianggap istimewa, maka yang istimewa itu adalah rakyatnya. Oleh karena itu, pembangunan harus dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa pembangunan yang ideal tidak bisa berjalan dengan baik bila hanya mengandalkan satu pihak.
Kolaborasi dengan masyarakat menjadi kunci agar warga dapat merasakan peran dan memiliki andil dalam proses kemajuan daerah.
Baca Juga: Realme 15 vs Realme 15 Pro: Duel HP 5G Murah dengan Spesifikasi Gahar, Pilih yang Mana?
Abdul Karim juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif. “Kitalah subjek dan pelaku utama kemajuan Jawa Barat yang istimewa ini,” katanya. Ia mendorong budaya saling mengingatkan dan memberikan gagasan konstruktif guna mendukung pencapaian target-target pembangunan yang tertuang dalam RPJMD.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya inovasi dan masukan dari masyarakat, baik berupa kritik maupun solusi, untuk mempercepat realisasi angka-angka target pembangunan. “Mari terus berinovasi dan memberikan masukan agar pembangunan Jawa Barat sesuai harapan,” tuturnya. (Ril)