6 Jenis Alat Packing Barang untuk Bisnis

Kamis 09 Okt 2025, 20:53 WIB
Alat-alat packing barang untuk bisnis. (Sumber: Monotaro.id)

Alat-alat packing barang untuk bisnis. (Sumber: Monotaro.id)

Alat packing terbagi dalam beberapa jenis atau kategori, di antaranya:

1. Wadah & Kemasan (The Containers)

Wadah dan kemasan merupakan elemen dasar yang sangat penting dalam packing barang, karena jenis wadah yang digunakan akan memengaruhi tingkat proteksi produk selama pengiriman.

  • Kotak Kardus (Karton Box): Kardus adalah pilihan kemasan yang paling umum digunakan. Terdapat berbagai tipe ketebalan kardus, yaitu single wall untuk produk ringan, double wall untuk produk dengan berat sedang, dan triple wall untuk barang yang sangat berat atau produk ekspor yang memerlukan perlindungan ekstra.
Alat-alat packing barang untuk bisnis. (Sumber: Monotaro.id)
  • Poly Mailer: Ini adalah kantong plastik fleksibel yang cocok untuk produk non-rapuh, seperti pakaian atau aksesoris. Poly mailer ekonomis dan dapat menahan cuaca, tetapi tidak memberikan perlindungan fisik dari benturan.
  • Bubble Mailer: Amplop berlapis bubble wrap ini lebih cocok untuk barang rapuh berukuran kecil seperti gadget atau perhiasan. Bubble mailer memberikan perlindungan terhadap benturan dan guncangan selama pengiriman.
  • Tabung Kertas (Paper Tube): Biasanya digunakan untuk mengemas produk yang berupa gulungan, seperti poster, blueprint, atau dokumen. Tabung kertas memberikan perlindungan terhadap kerusakan saat benda tersebut dipindahkan.
  • Karung Goni/Plastik: Karung ini banyak digunakan untuk komoditas yang berat atau curah seperti beras, jagung, atau pakan ternak. Karung ini lebih fleksibel dan ringan namun tetap kuat untuk barang dalam jumlah besar.
  • Peti Kayu (Crates): Peti kayu adalah solusi yang sangat kuat dan ideal untuk barang-barang berat, terutama untuk pengiriman internasional. Peti kayu memberi perlindungan maksimal terhadap barang-barang besar yang tidak bisa dibungkus dengan cara biasa.

2. Bahan Pelindung & Pengisi Rongga (Cushioning & Fillers)

Setelah barang ditempatkan dalam wadah atau kemasan, bahan pelindung dan pengisi rongga diperlukan untuk memastikan barang tetap aman dan tidak bergerak selama pengiriman. Berikut beberapa pilihan bahan pelindung:

  • Bubble Wrap: Bahan ini sudah sangat terkenal untuk melindungi barang rapuh, karena gelembung udara di dalamnya memberikan bantalan yang sangat baik. Selain itu, terdapat bubble wrap anti-statis yang sangat berguna untuk produk elektronik agar tidak terkena kerusakan akibat statis.
  • Styrofoam Peanuts & Sheet: Material ini cukup ringan dan memiliki daya serap yang baik terhadap guncangan, namun sayangnya memiliki isu lingkungan terkait pembuangannya.
  • Bantal Udara (Air Pillows): Bantal udara adalah alternatif yang ringan dan sering diproduksi secara on-demand. Meskipun cukup efektif, mereka sering digunakan untuk barang yang membutuhkan perlindungan ringan.
  • Kertas Cacah & Honeycomb Wrap: Kedua bahan ini lebih ramah lingkungan dibandingkan Styrofoam dan mudah didaur ulang. Kertas cacah sangat baik untuk mengisi ruang kosong dalam kotak, sementara honeycomb wrap memberikan perlindungan tambahan terhadap guncangan.
  • Foam Sheet/PE Foam: Material ini sangat efektif untuk melindungi permukaan barang dari goresan atau benturan ringan. Biasanya digunakan untuk barang elektronik atau barang dengan permukaan halus.

3. Alat Pemotong & Pengukur (Cutting & Measuring)

Akurasi saat packing sangat penting agar barang yang dikemas sesuai dengan standar pengiriman dan tidak terkena biaya tambahan. Berikut adalah beberapa alat yang membantu dalam proses ini:

  • Cutter & Gunting Industri: Alat pemotong dengan mata pisau tajam membantu mempercepat pekerjaan dan mencegah kecelakaan akibat tarikan berulang pada kemasan.
Alat-alat packing barang untuk bisnis. (Sumber: Monotaro.id)
  • Timbangan Digital: Timbangan digital penting untuk menentukan berat barang yang akan dikirim, sehingga ongkos kirim dapat dihitung dengan akurat dan tepat.
  • Meteran Gulung: Meteran ini digunakan untuk mengukur dimensi paket agar sesuai dengan standar pengiriman, memastikan paket dapat muat dalam kendaraan pengiriman dan sesuai dengan harga yang telah dihitung.

4. Alat Perekat, Penyegel & Pengikat (Sealing & Fastening)

Untuk memastikan kemasan tetap aman dan tidak terbuka selama pengiriman, berbagai alat perekat dan pengikat diperlukan:

  • Lakban (Packing Tape): Lakban adalah alat perekat yang paling umum. Tersedia dalam berbagai jenis bahan seperti OPP, kertas, dan fiber dengan ketebalan yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Dispenser Lakban: Dispenser ini membantu mempercepat proses pengeleman, sehingga pengemasan menjadi lebih efisien.
  • Stretch Film Wrap: Stretch film efektif untuk membungkus barang yang berada di atas palet atau barang dalam jumlah besar, memberikan perlindungan dari debu dan kotoran.
  • Strapping Band & Alatnya: Digunakan untuk mengikat kargo berat dan memastikan barang tetap stabil dan tidak bergerak selama pengiriman.
  • Heat Sealer: Alat ini digunakan untuk menyegel plastik atau kantong plastik agar kedap udara, sering digunakan untuk pengemasan makanan atau produk elektronik.
  • Mesin Jahit Karung: Biasanya digunakan dalam industri pertanian atau untuk produk bahan curah. Mesin jahit karung membantu menutup karung dengan rapat dan kuat.

5. Alat Penanda (Marking & Labeling)

Penandaan yang jelas pada kemasan sangat penting untuk memberikan informasi kepada pengirim dan penerima tentang barang yang dikirim. Berikut beberapa alat yang digunakan:

  • Spidol Permanen: Berguna untuk mencatat informasi manual pada kardus atau kemasan, seperti nama, alamat, atau instruksi khusus.
  • Stiker Label Siap Pakai: Label ini sangat berguna untuk memberi peringatan atau petunjuk penting pada kurir atau penerima, seperti “Fragile” atau “This Side Up.”
  • Label Printer: Printer label memungkinkan pencetakan resi, barcode, atau informasi pengiriman secara profesional dan terstruktur.
  • Barcode Scanner: Scanner barcode sangat membantu dalam pelacakan inventaris dan pengiriman barang, memastikan pengiriman berjalan sesuai rencana.

6. Alat Bantu & Penanganan Skala Besar (Handling & Support)


Berita Terkait


News Update