Menurutnya, sekitar 20 orang mengurus lahan untuk dijadikan urban farming.
"Kami di sini Poktan-nya ada sekitar 20 orang. Jadi kami bagi 7 bedeng ini, per bedeng itu 3 orang," ujarnya.
Kemudian, hasil panen dari urban farming dijual kepada masyarakat sekitar. Hasil penjualan dari panen bisa mencapai Rp2 juta per bulan.
Baca Juga: Pramono Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman hingga Oktober
"Awal kita nanam itu kan nanam cabai, kita panen sekitar 50 kg cabai. Kemudian kita bawang, panen bawang hampir satu kwintal," katanya.