Pramono Revitalisasi Pasar Kumuh di Jakarta

Selasa 16 Sep 2025, 15:34 WIB
Ilustrasi pasar di Jakarta. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi pasar di Jakarta. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan melakukan revitalisasi hingga penggunaan sistem digitalisasi di sejumlah pasar-pasar tradisional di ibu kota.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jakarta, Pramono Anung setelah muncul sorotan dari asosiasi pedagang mengenai kondisi pasar yang kumuh dan banyak proyek revitalisasi mangkrak.

Pramono menjelaskan, sekitar 153 pasar yang dikelola Pemprov Jakarta sudah diperbaiki, sedangkan beberapa pasar belum dilakukan revitalisasi.

"Salah satu hal yang perlu dilakukan perbaikan memang harus diakui dari 153 pasar yang dimiliki oleh Jakarta, belum semuanya direvitalisasi," kata Pramono di Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 16 September 2025.

Baca Juga: Link Antrian KJP Pasar Jaya September 2025, Berikut Cara Ambil Nomor Antrean Online

Namun, Pramono mengakui, sejumlah pasar yang telah direvitalisasi hingga penggunaan sistem digitalisasi mengalami peningkatan signifikan dalam transaksi.

"Seperti pasar Santa, Mayestik dan sebagainya, kemarin kita lombakan dari 12 pasar itu meningkat 47 persen," ucapnya.

Atas dasar itu, Pemprov Jakarta akan memperluas revitalisasi dan digitalisasi pada pasar-pasar yang belum tersentuh selama ini.

"Maka untuk itu saya sudah memutuskan bagi pasar-pasar yang belum dilakukan digitalisasi akan kami lakukan, sekaligus kita akan melakukan renovasi," tuturnya.

Baca Juga: Penganiaya Anak Terlantar di Pasar Kebayoran Lama Ditangkap, Ternyata Pasangan Sesama Jenis

Selain itu, pedagang koperasi sudah diajak berkomunikasi perihal program revitalisasi pasar di Jakarta.

"Tetapi mereka juga meminta agar fasos-fasum yang ada di pasar tidak digunakan oleh Pasar Jaya untuk berjualan. Dan itu sudah saya setujui, maka renovasi akan segera kami lakukan," tutur dia.

Sebelumnya, Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) meminta kepada Pemprov menyoroti kondisi pasar tidak terawat dan terurus. Kepala Puskoppas Jakarta, Gusnal menyebutkan, sepinya pasar tidak lepas dari kondisinya. (CR-4)


Berita Terkait


News Update