Pemerintah Perpanjang Penyaluran Bansos Beras 10 Kg, Sasar 18,2 Juta Keluarga hingga Akhir 2025

Senin 15 Sep 2025, 19:50 WIB
Bantuan sosial beras 10 kg per bulan resmi dilanjutkan untuk meringankan beban 18,2 juta keluarga penerima manfaat. Simak info lengkapnya di artikel ini. (Sumber: FB/Azzura Ummu Azzahra Arhab)

Bantuan sosial beras 10 kg per bulan resmi dilanjutkan untuk meringankan beban 18,2 juta keluarga penerima manfaat. Simak info lengkapnya di artikel ini. (Sumber: FB/Azzura Ummu Azzahra Arhab)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Republik Indonesia secara resmi memperpanjang program Bantuan Pangan, bansos beras 10 Kg per bulan untuk keluarga penerima manfaat (KPM).

Program yang sempat dikhawatirkan berhenti di pertengahan tahun ini akan berlanjut tanpa jeda hingga Desember 2025, sebagai bentuk perlindungan sosial di tengah tantangan ketahanan pangan.

Keputusan perpanjangan ini diambil untuk mengantisipasi potensi penurunan stok beras nasional sekaligus menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, terutama pada momen-momen akhir tahun dimana tekanan pada harga pangan biasanya meningkat.

Baca Juga: Selamat! Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Ini Sasaran Penerimanya

Siapa Saja Penerimanya dan Berapa Jumlahnya?

Program ini menyasar kelompok yang telah terdata dengan ketat. Penerima bantuan adalah sekitar 18,2 juta keluarga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Setiap keluarga yang terdaftar berhak mendapatkan 10 kg beras setiap bulannya, yang akan disalurkan secara cumulatif.

Dalam periode empat bulan (September hingga Desember 2025), setiap KPM akan menerima total 40 kilogram beras. Besaran bantuan ini diharapkan dapat secara signifikan meringankan beban ekonomi keluarga pra-sejahtera.

Jadwal Penyaluran Bansos Beras 10 Kg

Untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan terorganisir, Kementerian Sosial bersama Perum Bulog menetapkan mekanisme penyaluran dalam dua gelombang:

  • Gelombang I: Penyaluran untuk periode September dan Oktober 2025. Setiap KPM akan menerima 20 kg beras sekaligus pada gelombang ini.
  • Gelombang II: Penyaluran untuk periode November dan Desember 2025. Sebanyak 20 kg beras kembali akan didistribusikan mulai awal November.

Bulog, sebagai operator logistik, telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan pihak terkait untuk memastikan beras sampai di tangan penerima yang tepat, termasuk di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.

Baca Juga: Dana Bansos KJP Plus September 2025 Cair, Catat Jadwal Pencairan dan Cara Cek Rekening Bank DKI secara Berkala

Dukungan Anggaran dan Latar Belakang Strategis

Pemerintah tidak main-main dalam komitmennya. Untuk merealisasikan program perpanjangan ini, telah disiapkan anggaran sebesar Rp 13,9 triliun. Alokasi dana yang besar ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan sosial.

Latar belakang perpanjangan program bukan tanpa alasan. Analisis pemerintah menunjukkan adanya kemungkinan penurunan pasokan beras domestik pada kuartal akhir tahun, yang berpotensi memicu kenaikan harga.

Dengan menyalurkan bantuan beras secara langsung, pemerintah bertujuan untuk menekan inflasi dan melindungi daya beli masyarakat yang paling rentan.

Dampak Ganda: Bantu Keluarga dan Stabilkan Pasar

Keberlanjutan program bansos beras 10 kg ini memiliki dampak ganda yang positif. Bagi keluarga penerima, bantuan ini setara dengan mengamankan porsi anggaran untuk kebutuhan pangan pokok, sehingga dana yang ada dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti pendidikan, kesehatan, atau transportasi.

Bagi perekonomian secara makro, program ini berfungsi sebagai stabilisator harga. Dengan memenuhi kebutuhan melalui saluran non-pasar untuk 18,2 juta keluarga, tekanan permintaan terhadap beras komersial dapat berkurang, sehingga harga di pasar tradisional dan modern pun menjadi lebih terkendali.

Keberhasilan realisasi program serupa pada periode sebelumnya, yang mencapai 99,34% dari target, juga menjadi pijakan keyakinan bahwa penyaluran kali ini dapat berjalan lebih efisien dan tepat sasaran.

Baca Juga: 4 Penyebab Bansos PKH dan BPNT Tidak Cair dan Solusi Mengatasinya

Langkah Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Perpanjangan bansos beras 10 kg hingga akhir 2025 merupakan langkah strategis dan responsif pemerintah. Kebijakan ini tidak hanya menjadi bantuan sosial, tetapi juga investasi dalam menjaga stabilitas nasional.

Dengan jadwal yang terencana dan sasaran yang jelas, program ini diharapkan menjadi penopang yang kokoh bagi ketahanan pangan jutaan keluarga Indonesia di penghujung tahun.


Berita Terkait


News Update