PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Kejari Pandeglang tengah menangani kasus dugaan korupsi pada BUMD Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Pandeglang Berkah.
Kasi Intelijen Kejari Pandeglang, Wildan Hapid, mengatakan penanganan kasus ini sudah masuk tahap penyidikan.
“Penanganan kasus yang saat ini dilakukan sudah masuk dalam proses penyidikan, mengumpulkan alat bukti dan lainnya,” ungkap Wildan saat ditemui di Kejari Pandeglang, Jumat, 12 September 2025.
Ia menuturkan, sejauh ini sudah ada 30 saksi yang diperiksa, mulai dari nasabah hingga pengurus LKM.
“Saksi-saksi sudah kami periksa, jumlahnya itu yang sudah diperiksa ada sebanyak 30 orang saksi,” katanya.
Baca Juga: Bupati Bogor Ajak Semua Pihak Sinergi Jaga Kondusivitas
Wildan menambahkan, pihaknya juga masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara.
“Kami nunggu proses penghitungan kerugian negaranya, target kami di akhir bulan ini hasil penghitungan kerugian negara mulai muncul,” ujarnya.
Diketahui, LKM Pandeglang Berkah merupakan salah satu perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang pengelolaan simpan pinjam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus dugaan korupsi ini berkaitan dengan pengelolaan keuangan serta banyaknya keluhan nasabah.
