MENES, POSKOTA.CO.ID - Ayah kandung menceritakan kronologi sang anak yang merupakan istri dari suami di Kampung Sindangresmi, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, tewas.
Jajat Sudrajat menuturkan, menantunya atau suami korban hendak keluar mengendarai motor dini hari. Pelaku beralasan hendak menjenguk ibunya di rumah sakit.
"Setelah menantu saya ke luar rumah, pintu saya kunci lagi saya tidur. Namun, sekitar pukul 03:00 WIB dini hari, dia datang lagi," kata Jaja, Kamis, 11 September 2025.
"Setelah itu, dia masuk dan saya pun masuk kamar lagi untuk kembali tidur. Pintu rumah pun dia kunci setelah motornya di masukan ke dalam rumah," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Suami Pembunuh Ibu-Anak di Pandeglang Tewas, Polisi Masih Selidiki
Selanjutnya, Jajat melanjutkan tidur. Kemudian, ia bangun dari tidur, lalu ke masjid untuk menunaikan shalat Subuh.
"Kemudian, saya ke Masjid untuk melaksanakan Ibadah Sholat Subuh. Setelah dari Masjid, saya biasa masak air. Namun hati saya bertanya-tanya, biasanya waktu subuh anak dan cucu saya (korban-red) sudah bangun tidur," jelasnya.
Setelah itu, ia memanggil sang anak di rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB, tetapi tidak ada respons. Penasaran, ia pun menyambangi rumah korban, lalu ditemukan darah yang berceceran.
"Pas saya pastikan, darah itu makin banyak, makin banyak darah itu. Nah, kecurigaan saya makin kuat, ada apa ini?. Daya ketuk pintu rumahnya, enggak ada jawaban juga, kemudian saya jebol pintu rumahnya, baru kebuka," tuturnya.
Baca Juga: Ibu dan Bayi di Pandeglang Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan
"Pertama saya liat anak dulu sama cucu saya itu. Pas saya liat di bawah kasur banyak darah, pada saat itu saya enggak melihat suami korban dulu. Saya lihat anak dan cucu saya yang tergeletak di atas kasur ternyata sudah meninggal dunia," katanya melanjutkan.