KARANGMEKAR, POSKOTA.CO.ID - Proses renovasi gedung SMPN 6 Kota Cimahi, Karangmekar, Cimahi Tengah, Jawa Barat (Jabar), tersendat.
Ketua Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SMPN 6, Hijrun Rence menjelaskan, proses renovasi terhambat disebabkan material lama tidak bisa dipindahkan.
"Janji mereka mengangkut tanggal 7 September lalu tidak terealisasi," kata Hijrun, Kamis, 11 September 2025.
Hijrun khawatir keterlambatan berdampak pada pengerjaan renovasi yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Baca Juga: Di Bawah Terik Matahari, Ratusan Pelajar SMP Cimahi Ditempa Kedisiplinan
"Kalau tidak cepat diangkut, rangka baja ringan dan material lain susah dipasang. Kami berharap renovasi rampung 100 hari demi keselamatan siswa," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan kerja para pekerja. Masukan dari masyarakat tetap diterima tapi, kunci percepatan ada di penanganan aset.
Renovasi gedung sekolah dibiayai bantuan Rp1,28 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) Kemendikbudristek. Perbaikan meliputi empat hingga lima ruang kelas serta toilet.
"Hasilnya, kementerian memutuskan renovasi segera dijalankan. Pekerjaan bahkan sudah dimulai dan dana tahap pertama, 70 persen, telah cair. Namun progres baru 10 persen," katanya.
Baca Juga: Pemkot Cimahi Luncurkan WA Mantap, Layanan Digital 24 Jam untuk Warga
Kepala SMPN 6 Cimahi, Edi Mulyadi menyebutkan, renovasi tersebut bentuk perhatian pemerintah pada dunia pendidikan.
"Mulanya hanya toilet tapi, kemudian meluas ke atap, dinding, lantai, dan lima ruang kelas. Ini menjawab kebutuhan mendesak sekolah," tuturnya.
