Emas vs Bitcoin, Mending Pilih Investasi Apa di Era Digital?

Minggu 07 Sep 2025, 21:30 WIB
Perbandingan investasi emas vs bitcoin di era digital. (Sumber: Freepik)

Perbandingan investasi emas vs bitcoin di era digital. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Di tengah kemajuan teknologi, sekarang ini investasi digital menjadi barang mewah yang diinginkan semua orang.

Bukan karena keuntungan saja, investasi digital menjadi cara ampuh untuk mengamankan kekayaan di tengah inflasi yang terjadi.

Investasi digital menjadi pilihan karena kemudahan transaksi dan aksesnya, namun penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan investasi paling tepat.

Misalnya sekarang ini ada dua pilihan, antara investasi emas taau bitcoin. Lantas lebih baik pilih mana, khususnya bagi investor pemula? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: KJP Plus September 2025 Cair Kapan? Cek Status Penerima dan Cara Ambil Uang Gratisnya

Mengapa Emas dan Bitcoin Jadi Perhatian Investor?

Dalam beberapa tahun terakhir, potensi resesi global, inflasi tinggi, serta kebijakan moneter longgar membuat investor mencari aset pelindung nilai. Dua pilihan utama yang banyak dilirik adalah emas dan bitcoin.

Emas telah lama diakui sebagai aset aman. Digunakan di berbagai industri seperti perhiasan, elektronik, dan kesehatan, emas memiliki nilai intrinsik yang relatif stabil dari masa ke masa.

Bitcoin, sebaliknya, adalah aset digital berbasis teknologi blockchain yang baru dikenal dua dekade terakhir.

Meski usianya masih muda, bitcoin sudah mencuri perhatian karena volatilitas dan potensi imbal hasil yang tinggi.

Baca Juga: Investasi Emas Gagal? Ini Kesalahan Pemula yang Harus Dihindari

Keunggulan Emas dan Bitcoin

1. Transparansi, Keamanan, dan Legalitas

  • Emas: Perdagangan emas memiliki sistem mapan, legal di hampir semua negara, dan sulit dipalsukan.
  • Bitcoin: Transaksi bersifat terenkripsi dan berjalan di jaringan blockchain terdesentralisasi, sehingga menawarkan keamanan digital yang kuat.

2. Kelangkaan dan Keterbatasan Pasokan

  • Emas: Jumlahnya terbatas karena bergantung pada eksplorasi sumber daya alam.
  • Bitcoin: Hanya tersedia maksimal 21 juta unit dan diperkirakan habis ditambang sekitar tahun 2140.

Baca Juga: Harga Kripto 7 September 2025: Solana Pimpin Reli Harian, Investor Antusias

3. Nilai Dasar dan Fungsi

  • Emas: Memiliki fungsi nyata dalam kehidupan sehari-hari, termasuk perhiasan, komponen elektronik, hingga peralatan medis.
  • Bitcoin: Menawarkan efisiensi transaksi lintas negara, sekaligus membuka inovasi baru dalam sistem keuangan global berbasis blockchain.

Kelemahan Emas

Meski teruji stabil, emas juga memiliki keterbatasan, antara lain:

  • Likuiditas emas fisik yang menuntut penyimpanan khusus serta biaya tambahan.
  • Risiko kebijakan pemerintah, seperti potensi pembatasan atau regulasi terkait perdagangan emas.

Kelemahan Bitcoin

Sebagai aset digital baru, bitcoin masih menghadapi sejumlah tantangan:

  • Volatilitas harga yang ekstrem. Nilainya bisa melonjak tajam atau turun drastis dalam hitungan jam.
  • Belum teruji jangka panjang, berbeda dengan emas yang memiliki rekam jejak ribuan tahun.
  • Risiko akses digital, di mana investor bisa kehilangan aset jika lupa kunci pribadi (private key) atau password dompet kripto.

Mana yang Lebih Cocok, Emas atau Bitcoin?

Pilihan investasi sangat bergantung pada profil risiko investor:

  • Emas cocok bagi mereka yang mengutamakan stabilitas, keamanan, dan legalitas. Dengan instrumen modern seperti Tabungan Emas Pegadaian, masyarakat bahkan bisa menabung emas mulai dari nominal kecil dengan jaminan keamanan karena diawasi OJK.
  • Bitcoin lebih sesuai untuk investor bermental berani yang siap menghadapi fluktuasi tajam demi potensi keuntungan besar.

Pada akhirnya, emas maupun bitcoin menjadi dua komoditi yang bisa dipertimbangkan untuk investasi.

Tinggal masyarakat menimbang untuk memilih investasi paling tepat dengan modal yang dimiliki, pastikan untuk mempertimbangkan risikonya dengan matang.


Berita Terkait


News Update