Baca Juga: Kenapa Aparat Tembak Gas Air Mata di Unisba dan Unpas? Begini Kronologi Malam Mencekam di Bandung
Apakah Ada Dalang di Balik Kerusuhan?
Melalui akun Instagram resminya, @irwandiferry, Ferry menuding bahwa penembakan gas air mata dan peluru karet oleh aparat gabungan bukanlah insiden tunggal.
Ia menyebut, kejadian di Bandung merupakan bagian dari pola kekerasan yang sudah dirancang setelah upaya serupa gagal di sejumlah kota.
“Setelah gagal di Jakarta, Jogja, dan Bekasi, mereka lakukan di Bandung dengan cara brutal,” tulis Ferry dalam unggahan Instagram Story, seperti dikutip Poskota.co.id, pada Selasa, 2 September 2025.
Ferry menegaskan, tidak ada alasan yang bisa membenarkan tembakan gas air mata ke dalam area kampus.
“Kami tidak bicara soal narasi asing atau mafia. Yang jelas, mereka bersenjata dan menyerbu kampus,” tambahnya.