Ada Dalang di Balik Kerusuhan Unisba dan Unpas? Ferry Irwandi Sebut Penembakan di Bandung Terencana

Selasa 02 Sep 2025, 09:18 WIB
Ferry Irwandi menyoroti kericuhan yang terjadi di Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas). (Sumber: Instagram/@irwandiferry)

Ferry Irwandi menyoroti kericuhan yang terjadi di Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas). (Sumber: Instagram/@irwandiferry)

POSKOTA.CO.ID - Kericuhan yang terjadi di Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) pada Senin malam, 1 September 2025 masih menyisakan banyak tanda tanya.

Dalam sebuah unggahan yang dibagikan akun Instagram @info.mahasiswaunisb, terlihat jelas detik-detik saat aparat menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa.

Rekaman itu memperlihatkan kepanikan yang melanda ketika asap mulai menyebar di dalam area kampus Unisba dan Unpas.

Kerusuhan itu sendiri berawal dari aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Jawa Barat yang berujung bentrok.

Baca Juga: Viral Seruan All Eyes On Unisba Unpas Buntut Penembakan Gas Air Mata dan Peluru Karet Dini Hari Tadi

Banyak mahasiswa terluka dan dievakuasi ke posko medis darurat di dalam kampus.

Namun, menjelang tengah malam, aparat masuk ke kawasan kampus dan menembakkan gas air mata serta peluru karet.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung turut mengecam tindakan aparat. Dalam pernyataan resminya melalui akun @LBHBandung di X, aksi tersebut disebut sebagai bentuk teror negara.

“Menyerang kampus berarti menyerang kebebasan akademik dan hak konstitusional mahasiswa untuk menyuarakan pendapat. Negara harus tahu batas, dan hari ini batas itu telah dilanggar secara terang-terangan,” tegas LBH Bandung.

Suasana mencekam itu pun memicu perhatian luas publik, termasuk pegiat media sosial sekaligus aktivis, Ferry Irwandi, yang menyoroti keras tindakan aparat.

Lantas, apakah ada dalang di balik kerusuhan di Unisba dan Unpas? Ini pernyataan Ferry Irwandi.

Baca Juga: Kenapa Aparat Tembak Gas Air Mata di Unisba dan Unpas? Begini Kronologi Malam Mencekam di Bandung

Apakah Ada Dalang di Balik Kerusuhan?

Melalui akun Instagram resminya, @irwandiferry, Ferry menuding bahwa penembakan gas air mata dan peluru karet oleh aparat gabungan bukanlah insiden tunggal.

Ia menyebut, kejadian di Bandung merupakan bagian dari pola kekerasan yang sudah dirancang setelah upaya serupa gagal di sejumlah kota.

“Setelah gagal di Jakarta, Jogja, dan Bekasi, mereka lakukan di Bandung dengan cara brutal,” tulis Ferry dalam unggahan Instagram Story, seperti dikutip Poskota.co.id, pada Selasa, 2 September 2025.

Ferry menegaskan, tidak ada alasan yang bisa membenarkan tembakan gas air mata ke dalam area kampus.

“Kami tidak bicara soal narasi asing atau mafia. Yang jelas, mereka bersenjata dan menyerbu kampus,” tambahnya.


Berita Terkait


News Update