Gempa dengan magnitudo 4,7 yang mengguncang pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, kata Asep, merupakan salah satu gempa terhebat yang pernah dirasakan di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Baru kali ini Bekasi itu mengalami gempa yang sangat kencang. Karena biasa-biasanya walaupun gempa di Banten, atau di mana itu, hanya sebentar dan enggak terlalu besar. Kalau semalam itu saya akui 4,7 SR itu semuanya bergoyang," ucap Asep.
Menurut Asep, guncangan gempa terasa hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi. Namun, dampak kerusakan hanya tercatat di dua kecamatan. Selain gempa utama, Asep menyebut wilayah Bekasi juga mengalami beberapa kali gempa susulan.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Bekasi memastikan kondisi tetap aman dan kondusif pascagempa. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menyebut hingga Kamis 21 Agustus 2025 pukul 06.00 WIB tercatat satu gempa utama dan 13 gempa susulan.
“Informasi terakhir, satu gempa utama dan 13 gempa susulan. Jam 6 pagi ini pun masih ada gempa susulan,” ujar Dodi.
Meski sempat ramai diberitakan berpusat di Bekasi, Dodi menegaskan episentrum gempa sejatinya berada di Karawang.
“Seperti yang sudah kita ketahui bersama, memang berita awalnya terjadi di daerah Kabupaten Bekasi. Tapi ternyata titik episentrumnya ada di wilayah Karawang," ungkapnya.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut hasil analisis menunjukkan gempa dipicu aktivitas segmen Citarum, bukan Baribis.